Bola.net - Meninggalnya legenda basket, Kobe Bryant, akibat kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1/2020) menggemparkan dunia dan membuat begitu banyak orang berduka. Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa ia lebih memilih bepergian menggunakan helikopter.
Lewat wawancaranya dengan mantan pemain baseball, Alex Rodriguez, dalam podcast 'The Corp with A-Rod and Big Cat' pada akhir 2018, Bryant menyatakan bahwa helikopter adalah solusi transportasi yang bisa membuatnya lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga.
Bryant mengaku sudah beberapa tahun menggunakan helikopter sebagai sarana transportasinya, bahkan sebelum ia pensiun pada pertengahan 2016. Legenda Los Angeles Lakers ini mengaku memakai helikopter untuk menghindari kemacetan yang ada di Los Angeles.
Ingin Imbangi Waktu Latihan dan Keluarga
"Saya selalu latihan pagi buta. Rutinitas saya selalu sama. Saya bangun pukul 04.00, latihan pukul 05.00, lalu pulang pukul 06.30 untuk membangunkan anak-anak sebelum pergi ke sekolah. Saya mengantar mereka tiap pagi (naik mobil). Tapi ini sebelum banyak orang mulai tinggal di selatan Los Angeles," ujarnya.
Bryant mengaku, usai mengantar anak-anaknya ke sekolah, ia kembali ke fasilitas Lakers untuk berlatih sampai siang hari. Setelahnya, ia kembali ke sekolah untuk menjemput anak-anaknya, atau melihat pertandingan voli yang diikuti anak pertamanya, Natalia, dan laga basket anak keduanya, Gianna.
"Tapi setelahnya, macetnya jalanan makin parah. Saya kecewa karena harus melewatkan banyak pertandingan di sekolah. Jadi saya harus cari cara lain, bagaimana saya bisa tetap fokus latihan, tapi juga tak mengurangi waktu yang harus saya habiskan dengan keluarga? Saat itulah saya mulai melirik helikopter, hingga saya bisa bolak-balik dalam waktu 15 menit saja," kisahnya.
Istri Sempat Tawarkan Solusi Lain
Lima kali juara NBA ini juga menyatakan bahwa sang istri, Vanessa, sempat menawarkan diri untuk mengantar dan menjemput anak-anak mereka di sekolah agar Bryant bisa lebih fokus berlatih. Meski begitu, Bryant menolak, karena ia ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bertemu anak-anaknya.
"Istri saya sempat bilang, 'Aku bisa menjemput mereka.' Tapi saya bilang, 'Tidak, tidak. Aku mau melakukannya,' karena saya sering bepergian, saya jarang bertemu anak-anak saya. Meski jika saya hanya punya waktu 20 menit bertemu anak-anak saya di dalam perjalanan berangkat atau pulang sekolah, saya menginginkannya," ungkapnya.
Sebelum mengalami kecelakaan, Bryant dan delapan orang lainnya, termasuk Gianna, hendak menuju tempat latihan Mamba Academy, yakni akademi basket yang juga menaungi Gianna. Bryant meninggal dalam usia 41 tahun, sementara Gianna dalam usia 13 tahun.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skuat Barcelona Heningkan Cipta untuk Kobe Bryant
Open Play 28 Januari 2020, 23:58 -
Jurgen Klopp Ikut Terpukul Atas Kepergian Kobe Bryant
Liga Inggris 28 Januari 2020, 23:31 -
Fakta-fakta Menarik Kobe Bryant yang Jarang Diketahui Publik
Bolatainment 28 Januari 2020, 19:49 -
Neymar Rilis Sebuah Video Khusus Untuk Kenang Kobe Bryant
Bolatainment 28 Januari 2020, 18:31 -
Kelas! AC Milan Siapkan Tribute Khusus untuk Kobe Bryant Jelang Lawan Torino
Liga Italia 28 Januari 2020, 17:42
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR