Baik Paraguay maupun Venezuela memilih berhati-hati dalam memulai pertempuran ini, pilihan bermain aman mengakibatkan kedua tim merapatkan lini belakang dan bola banyak berkutat di tengah lapangan.
Beberapa percobaan kedua tim tidak banyak berarti, Paraguay misalnya dari 3 kali tembakan yang coba mereka lepaskan hanya satu yang berbuah shoot on goal di 20 menit pertama.
Venezuela lebih dominasi jalannya laga secara keseluruhan, berulang kali upaya mereka terkesan lebih menyakitkan ketimbang milik negara yang didukung oleh Larissa Riquelme tersebut.
Salah satu momen yang paling akan diingat untuk babak pertama adalah dianulirnya gol pemain nomor 4 Venezuela, Oswaldo Vizcarrondo. Sundulannya berhasil merobek jala gawang Paraguay namun asisten wasit mengangkat bendera, tidak jelas apakah ada pelanggaran ataupun off side yang jelas proses ini bisa diperdebatkan.
Babak pertama akhirnya harus usai dengan skor 0-0 saja, namun sebelum turun minum peluang matang beruntun didapatkan Venezuela, sundulan Moreno menerpa mistar Paraguay, bola muntah disambar Rondon, namun Justo Villar, kiper Paraguay kembali tampil prima.
Sayangnya babak kedua berjalan tidak terlalu berbeda dengan babak pertama, kedua tim tetap tampil membosankan bahkan pola serangan cenderung monoton dan tidak enak untuk ditonton.
Hanya ada peluang beberapa kali dari Venezuela melalui free kick pemain mereka namun mistar dan juga Justo Villar lagi-lagi memegang peranan besar dalam menggagalkan peluang tersebut.
Paraguay sempat melancarkan ancaman lewat aksi Nelson Haedo Valdez namun belum juga menemui hasil, tidak adanya gol di interval 45 menit kedua membuat wasit harus menambahkan babak Extra Time.
Venezuela mulai terpacu di 15 menit pertama, berulang kali serangan mereka lancarkan namun kiper Justo Villar juga masih terus tampil stabil dan hebat untuk mementahkan semua ancaman yang ada untuk Paraguay.
Tensi mulai tinggi, kontak fisik yang ada hampir selalu memunculkan adu argumen dari kedua pihak. Paraguay bahkan harus bermain dengan 10 orang ketika Jonathan Santana diusir wasit akibat pelanggaran kerasnya.
Pelatih mereka Gerardo Martino pun harus terusir ketika protes yang ia layangkan membuat wasit merasa gerah, hingga babak Extra Time berakhir belum juga ada gol tercipta, mau tak mau adu penalti akan menjadi penentu calon lawan Uruguay di Final.
Datigoza algojo pertama Paraguay sukses, Venezuela memilih Maldonado sebagai eksekutor pertamanya masuk pula, kedudukan 1-1. Lucas Barrios dan Rey juga sama-sama berhasil 2-2.
Cristian Riveros sukses, sementara tembakan Franklin Lucena berhasil ditangkap Justo Villar 3-2, eksekusi Osvaldo Martinez dan Miku membuat kedudukan menjadi 4-3.
Tendangan penentuan yang diambil bek Paraguay, Dario Veron yang masuk memastikan mereka melaju ke Final menantang Uruguay, sementara Venezuela hanya akan berebut tempat ketiga melawan Peru. [initial]
POLLING - Uruguay vs Paraguay, "Final Idaman" Pilihan Pembaca Bola.net (bola/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Bad News! Cedera Hamstring, Jeremie Frimpong Absen Bela Liverpool Enam Pekan
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 23:50
-
Liverpool Temukan Satu Lagi Calon Penerus Mohamed Salah, Kali ini di Belanda
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 23:02
-
Barcelona Sudah Siapkan Dua Nama Pengganti Lewandowski, Bukan Haaland atau Alvarez!
Liga Spanyol 30 Oktober 2025, 22:51
-
Lyon Mulai Bergerak, Buka Pembicaraan dengan Real Madrid untuk Rekrut Wonderkid Ini
Liga Spanyol 30 Oktober 2025, 22:36
-
Nottingham Forest vs MU: Duel Casemiro Lawan Sang Calon Pengganti
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 19:47
-
Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs PSBS Biak 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:37
-
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:33
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 18:26
-
5 Pemain Ini Tampil tak Sesuai Standar, Liverpool pun Terkena Imbasnya
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 17:38
-
Legenda Persib Bandung Nilai Bojan Hodak Cocok jadi Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 30 Oktober 2025, 17:25
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37




















KOMENTAR