Sebelumnya memang beredar berita yang mengatakan Paul telah memilih Spanyol pada Minggu malam lengkap dengan fotonya. Tapi akhirnya diketahui kalau foto tersebut adalah palsu dan hasil rekayasa dari program Photoshop dengan memakai foto Paul saat memprediksi hasil pertandingan Jerman lawan Serbia. Namun pada hari ini, Paul telah benar-benar mengeluarkan prediksinya.
Peramal berkaki delapan yang telah berhasil memprediksi dengan benar semua 5 pertandingan tim Jerman di Afrika Selatan, menimbang dengan hati-hati kedua tim sebelum akhirnya memilih Spanyol. Fakta yang membuat kesedihan dari para publik yang berkumpul melihatnya.
Disiarkan secara langsung di televisi nasional, dua kotak plastik, satu dengan bendera Jerman dan satu dengan Spanyol, diturunkan ke dalam akuarium Paul yang terletak di Jerman Barat, masing-masing dengan sepotong makanan lezat di dalamnya.
Kotak pertama yang dibuka Paul dianggap sebagai pemenang pertandingan yang dia prediksikan.
Jika aksi Paul ternyata akan tereplikasi di lapangan, maka nampaknya dia menjanjikan akan adanya pertandingan yang berlangsung sengit sampai akhir. Dia sempat membuat orang-orang begitu senang dengan pada awalnya melekat pada kotak dengan bendera Jerman sebelum akhirnya pindah menuju kotak dengan bendera Spanyol.
Makhluk air itu tiba-tiba menjadi tenar karena punya rekor menakjubkan dalam memprediksikan pemenang pertandingan. Dia dia juga sudah membuktikan kalau dia tidak hanya tertarik pada warna bendera Jerman, dengan telah benar memprediksikan kekalahan mengejutkan Jerman atas Serbia di babak grup.
Kemudian dia meramalkan dengan tepat kemenangan Jerman atas Inggris di babak 16 besar, yang memicu tuduhan pengkhianatan. Paul seharusnya menjadi penggemar Inggris, karena dilahirkan di Weymouth di daerah pantai selatan Inggris.
Memantapkan reputasinya sebagai peramal yang jitu, dia kembali membuat kagum dengan memprediksikan Jerman untuk mengalahkan Argentina yang lebih diunggulkan.
Tapi ini semua tidak berarti memang harus benar-benar berujung kekalahan bagi pelatih Joachim Loew dan pemainnya, karena Paul juga pernah salah sebelumnya. Dalam Piala Eropa 2008, dia memiliki catatan 80%, dengan hanya salah dalam satu pertandingan. (afp/cax)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR