
Bola.net - Sir Jim Ratcliffe tercatat sebagai orang terkaya di Inggris Raya yang tumbuh sebagai penggemar Manchester United. Kendati demikian, dia sama sekali tidak tertarik membeli klub yang dicintainya itu.
Padahal sejak setahun lalu pendiri Ineos, salah satu perusahaan kimia terbesar di dunia, itu mengaku ingin membeli sebuah klub sepak bola. Jika sejalan dengan klub idolanya, Ratcliffe seharusnya membeli MU.
Namun, faktanya Ratcliffe malah memilih membeli klub Liga 1, Nice. Dia sebelumnya juga sempat mempertimbangkan membeli Newcatle United, Chelsea, dan Leeds United.
Pada 29 Agustus 2019, Ratcliffe akhirnya membeli Nice dengan nilai transaksi mencapai 91 juta poundsterling (Rp1,644 triliun).
Tiga bulan setelah akuisisi tersebut, Sir Jam Ratcliffe, akhirnya buka-bukaan alasan mengapa tak mau menghabiskan uangnya untuk membeli Manchester United.
Dia mengatakan membeli Manchester United pada saat ini adalah manuver bisnis yang buruk. Berikut beberapa di antara alasan yang mendasarinya, seperti dilansir The Sun, Minggu (24/11/2019).
1. Pemilihan Manajer yang Buruk
Sir Jim Ratcliffe menilai Manchester United selalu memilih manajer yang tak tepat setelah Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013. Beberapa manajer sudah digaet sejak Ferguson pensiun, tapi belum ada yang berhasil mempersembahkan gelar Premier League.
David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho, hingga yang terkini Ole Gunnar Solskjaer gagal memenuhi ekspektasi tinggi fans.
"Kinerja mereka buruk dari sisi bisnis. Mereka tidak memilih manajer dengan baik," kata Ratcliffe.
Saat ini, di bawah kendali Solskjaer, Manchester United masih tercecer di papan tengah Premier League. Kiprah MU jauh dibanding saat era Sir Alex Ferguson. Pada masa Ferguson, finis di posisi kedua Premier League sudah dianggap sebagai kegagalan.
2. Buruk Dalam Transfer Pemain
Sir Jim Ratcliffe juga mengatakan sepak terjang Manchester United juga sangat buruk. Buktinya, MU kerap mengeluarkan uang sangat besar untuk membeli pemain yang secara kualitas pas-pasan.
Contoh lain kegagalan MU di bursa tranfer adalah pembelian Alexis Sanchez. MU merogoh kocek sangat besar dan menggaji sang pemain sangat tinggi, tapi berujung penampilan mengecewakan. Selasa 18 bulan Sanchez gagal menunjukan tajinya.
Sang striker akhirnya dipinjamkan ke Inter Milan. Ironisnya, MU masih harus membayar setengah dari gaji Sanchez.
"Mereka mengeluarkan uang dengan bodoh, yang bisa Anda lihat pada keberadaan pemain seperti Fred. Di sini (Nice) kami tak melihat ke tempat lain, sampai kami menemukan permainan yang bagus di sini," kata Ratcliffe.
"Kami harus mencari tahu bagaimana menjadi sukses sebelum menulis jumlah besar di cek," imbuh dia.
3. Buruk Dalam Mengembangan Talenta Muda
Sejak dulu Manchester United dikenal sebagai klub yang produktif mengorbitkan para pemain muda, terutama dari akademinya sendiri.
Namun, Ratcliffe merasa nilai lebih MU tersebut sudah memudar sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson.
"United menghabiskan banyak yang sejak Ferguson pergi dan hasilnya buruk. Sejujurnya, sangat buruk," kata dia.
"Kami punya pendekatan berbeda di sini (Nice). Kami berusaha mencari di akar rumput, mencoba mengorbitkan pemain-pemain muda."
"Beberapa klub punya kemampuan melakukan itu, seperti Southampton, Lille. United melakukannya dengan sangat buruk. Mereka kehilangan plot.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 25 November 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Trio Liverpool Dibandingkan Dengan Lini Serang Manchester United 1999
Liga Inggris 25 November 2019, 22:16 -
Atletico Madrid Ramaikan Perburuan Erling Haaland
Liga Spanyol 25 November 2019, 22:00 -
Ditahan Imbang Sheffield United, Rashford: MU Harusnya Incar Gol Keempat
Liga Inggris 25 November 2019, 21:00 -
Solskjaer Diklaim Salah Taktik, Legenda MU ini Membela
Liga Inggris 25 November 2019, 20:40 -
MU Diklaim Gagal Menang Karena Mencoba Main Aman
Liga Inggris 25 November 2019, 20:20
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR