
Bola.net - Striker andalan Manchester United, Marcus Rashford mendapat gelar MBE dari Kerajaan Inggris atas usahanya mengatasi kelaparan anak-anak.
Sebelumnya, Marcus Rashford memang getol melakukan kampanye kemanusiaan, khususnya terkait anak-anak. Penyerang 22 tahun itu sempat mempertanyakan komitmen pemerintah Inggris yang tidak memperpanjang pemberian kupon makan gratis buat anak-anak selama liburan musim panas.
Karena kampanye tersebut bersifat jangka pendek, Rashford memutuskan untuk bergabung dengan satgas khusus jangka panjang. Beberapa produsen makanan dan retail swalayan, mulai dari Kellogg's sampau Tesco mendukung kampanye tersebut.
Mereka sepakat memberikan makanan buat anak-anak di Inggris selama periode enam bulan. Target utamanya adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Ingin Bicara dengan Perdana Menteri
Rashford pun merespons positif keputusan Kerajaan Inggris untuk memberikan gelar MBE padanya. Rashford pun mengungkapkan harapannya untuk bisa berbicara dengan Perdana Menteri Inggris.
"Ini momen yang menyenangkan bagi saya secara pribadi, tetapi saya merasa seperti saya masih di awal perjalanan yang ingin saya coba dan capai," ujar Rashford kepada BBC Breakfast.
"Saya pikir apa yang ingin saya lakukan sekarang karena saya dalam posisi ini adalah berbicara langsung dengan Perdana Menteri dan benar-benar meminta voucher diperpanjang hingga setidaknya sampai semester Oktober karena saya pikir itulah yang dibutuhkan keluarga," imbuhnya.
"Berbicara kepada mereka dan mengetahui seberapa besar mereka telah dibantu dan seberapa besar pengaruhnya terhadap mereka jika mereka tidak memilikinya, itu harus menjadi fokus utama saya sekarang untuk menyampaikan pesan tersebut." tukasnya.
Ajak Ibunda ke Istana
Rencananya, Rashford akan datang ke Istana Buckingham dalam waktu dekat untuk menerima gelar kebangsaan Inggris tersebut. Rashford berencana mengajak sang ibunda ke penganugerahan tersebut.
"Dia sangat bahagia dan itu jelas merupakan momen yang membanggakan baginya dan ini semua hanya sedikit aneh, Anda tahu," tutur Rashford.
"Orang-orang dari mana kami berasal tidak mendapatkan hal-hal seperti ini, jadi kami tidak tahu bagaimana harus bertindak atau berperilaku tetapi ini hanya momen yang membanggakan bagi semua orang.” tandasnya.
Sumber: BBC Breakfast
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketimbang Pogba, Real Madrid Lebih Tertarik Rekrut Camavinga
Liga Spanyol 10 Oktober 2020, 23:40
-
Belum Seminggu, AC Milan Sudah Mau Permanenkan Diogo Dalot
Liga Italia 10 Oktober 2020, 23:00
-
Dean Henderson Dinilai Sudah Layak Jadi Kiper Manchester United
Liga Inggris 10 Oktober 2020, 22:40
-
Mau Dayot Upamecano, Manchester United Harus Penuhi Satu Syarat Ini
Bundesliga 10 Oktober 2020, 22:20
-
Sebelum Gabung Manchester United, Cavani Tolak Juventus dan Real Madrid
Liga Inggris 10 Oktober 2020, 22:00
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR