
Bola.net - Zlatan Ibrahimovic melanjutkan perdebatannya dengan atlet basket tersohor, LeBron James. Penyerang AC Milan tersebut masih memegang teguh keyakinannya kalau atlet seharusnya menjauhi bidang yang tidak dikuasainya.
James sama sekali tidak sepakat dengan pernyataan mantan bomber LA Galaxy tersebut. Menurutnya, seorang atlet harus memberikan pengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat dengan menyuarakan hal-hal positif.
Ia tidak sungkan untuk mengkritik kebijakan politik yang dirasa kurang tepat, terutama dalam masalah rasisme. Pada tahun 2018 lalu, ia mengkritik Donald Trump selaku presiden Amerika Serikat kala itu dengan mengatakan "jabatan No.1 di Amerika, sosok yang ditunjuk adalah seseorang yang tidak memahami masyarakatnya."
Ibrahimovic tidak sepakat dengan perbuatan James. Baginya, LeBron tidak seharusnya berkomentar soal politik. Lantas, James melontarkan balasan sembari menyinggung komentar Ibrahimovic terkait rasisme di kampung halamannya, Swedia.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Atlet Menyatukan, Politik Memisahkan
Singgungan James dijawab oleh Ibrahimovic ketika menghadiri konferensi pers jelang pagelaran Sanremo Music Festival. Ia menegaskan kalau pebasket berumur 36 tahun tersebut salah menangkap komentarnya.
"Rasisme dan politik adalah hal yang berbeda. Kami para atlet menyatukan dunia, politik yang memisahkannya," buka Ibra seperti yang dikutip dari Goal International.
"Semuanya boleh ikut, tidak peduli dari mana asal anda, kami melakukan apapun untuk bersatu. Kami tidak melakukan hal lain karena tidak punya keahlian untuk itu, jika tidak saya pasti sudah berada di dunia politik."
"Itulah pesan saya. Atlet seharusnya tetap menjadi atlet, sementara politisi menjadi politisi," pungkasnya.
Awal Mula Perdebatan
Perdebatan ini sendiri dimulai ketika Ibrahimovic memberi komentar terkait atlet yang bersinggungan dengan politik. Masalahnya, ia secara gamblang menyebutkan nama James sebagai contoh kasus dalam opininya.
"[LeBron] adalah sosok fenomenal dalam hal yang ia lakukan, tapi saya tidak suka ketika seseorang yang memiliki status melakukan politik di waktu yang sama," ucapnya kepada Discovery+ pekan lalu.
"Lakukan keahlian anda. Saya bermain sepak bola karena saya terbaik dalam bermain sepak bola. Saya tidak berpolitif. Kalau saya menjadi politisi, saya akan berpolitik. Itulah kesalahan pertama dari seseorang jika mereka menjadi terkenal dan mencapai status tertentu."
(Goal International)
Baca Juga:
- Stefano Pioli: AC Milan Tetap Hebat Tanpa Zlatan Ibrahimovic
- Zlatan Ibrahimovic Nyatakan Gencatan Senjata ke Romelu Lukaku
- Cristiano Ronaldo Sah Jadi Top Skorer Sepanjang Sejarah Versi IFFHS
- Update Cedera AC Milan: Siapa yang Mungkin Absen Lawan Manchester United?
- Manchester United vs AC MIlan: Zlatan Ibrahimovic Batal Reuni?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cassano Ungkap Penilaian Silva Pada Tomori, Apa Katanya?
Liga Inggris 3 Maret 2021, 20:29
-
Gianluigi Donnarumma Masuk Prioritas Transfer Chelsea
Liga Inggris 3 Maret 2021, 18:40
-
AC Milan Mulai Bahas Perpanjangan Kontrak Hakan Calhanoglu
Liga Italia 3 Maret 2021, 18:20
-
Jadwal dan Link Live Streaming AC Milan vs Udinese di Vidio
Liga Italia 3 Maret 2021, 17:34
LATEST UPDATE
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
-
Presiden Prabowo Targetkan Produksi Mobil dan Motor Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
News 17 November 2025, 14:51
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 17 November 2025, 14:48
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Eks Chelsea Ini Ungkap Dua Biang Kerok yang Bikin Performa Liverpool Terjun Bebas
Liga Inggris 17 November 2025, 14:30
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR