
Bola.net - AC Milan akan menjamu Feyenoord di San Siro pada leg kedua play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 19 Februari 2025, pukul 00.45 WIB.
Setelah kalah 0-1 di leg pertama, Milan harus menunjukkan performa terbaik untuk membalikkan keadaan dan melangkah ke babak 16 besar.
Pada leg pertama di Belanda, Milan harus menelan pil pahit setelah kebobolan gol cepat dari Igor Paixao di menit ketiga. Meskipun tampil dominan dan menciptakan banyak peluang, lini serang yang dihuni oleh Rafael Leao, Joao Felix, Christian Pulisic, dan Santiago Gimenez tidak mampu menjebol gawang Feyenoord.
Kekalahan tersebut menyoroti kurangnya efektivitas serangan Milan. Untuk lolos ke fase berikutnya, Milan harus lebih agresif dan tajam di depan gawang. San Siro diharapkan dapat menjadi fortress bagi Milan untuk meraih kemenangan yang dibutuhkan.
"Saya mengharapkan Milan yang lebih konkret dam agresif, dengan mentalitas untuk memperlakukan laga ini ibarat sebuah final, dan menang untuk lolos," kata penasehat senior dan mantan striker Milan, Zlatan Ibrahimovic, seperti dilansir situs resmi UEFA.
", Feyenoord bermain kandang dengan dukungan para suporternya. Itu sudah berlalu. Kami harus fokus pada diri kami sendiri, memainkan sepak bola kami, dan melakukan apa yang harus kami lakukan," tegasnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Strategi dan Formasi yang Diperlukan
Untuk menghadapi Feyenoord, Milan perlu merancang strategi yang tepat. Pelatih Sergio Conceicao harus menyesuaikan formasi dan taktik agar lebih menyerang. Menggunakan formasi yang lebih menyerang dapat memberikan peluang lebih besar untuk mencetak gol.
Pemain-pemain kunci seperti Leao dan Pulisic harus menunjukkan performa terbaik mereka. Keduanya diharapkan dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada dan menjadi mesin gol bagi tim. Kecerdasan dalam membaca permainan juga menjadi faktor penting dalam meraih kemenangan.
Lebih dari itu, Milan harus meningkatkan kerjasama tim di sepertiga akhir lapangan. Hal ini akan membantu menciptakan peluang yang lebih baik dan meningkatkan efektivitas serangan. Setiap pemain harus memiliki visi yang sama untuk meraih kemenangan.
Peran San Siro sebagai Kandang
San Siro, sebagai markas Milan, diharapkan dapat memberikan dukungan maksimal bagi tim. Atmosfer yang diciptakan oleh para penggemar bisa menjadi motivasi tambahan bagi pemain untuk tampil lebih baik. Kekuatan fanatisme suporter bisa memberikan dorongan yang sangat berarti.
Sejarah menunjukkan bahwa Milan sering kali tampil mengesankan di kandang sendiri. Dengan dukungan penuh dari para penggemar, Milan diharapkan bisa mengatasi tekanan dan bermain dengan percaya diri. Kemenangan di hadapan publik sendiri bisa menjadi momen yang bersejarah.
Dengan semua faktor tersebut, Milan harus siap menghadapi Feyenoord. Pertandingan ini bukan sekadar laga biasa, melainkan sebuah misi untuk melanjutkan langkah di Liga Champions. Kesempatan untuk menunjukkan kualitas dan mentalitas pemenang harus dimanfaatkan dengan baik.
Untuk lolos ke babak 16 besar, Milan harus meraih kemenangan dengan selisih gol yang cukup. Dengan pendekatan agresif, strategi yang tepat, dan dukungan dari San Siro, Milan memiliki peluang untuk membalikkan keadaan dan melangkah ke fase selanjutnya.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi AC Milan vs Feyenoord 19 Februari 2025
- Santiago Gimenez, Meteor Baru di San Siro
- Bukan cuma Gol Gimenez, Ini Kunci Kemenangan AC Milan atas Verona!
- AC Milan Tak Boleh Bertumpu pada Satu Pilar
- AC Milan yang Kurang Ganas dan Joao Felix yang Gelisah
- Gimenez Mengukir Mimpi di San Siro, Meniti Jejak Langkah Legenda AC Milan
- Rapor Pemain Milan saat Jinakkan Verona: Untuk Itulah Rossoneri Merekrut Gimenez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming AC Milan vs Feyenoord - Liga Champions/UCL
Liga Champions 18 Februari 2025, 21:45
-
Mengapa Menjuarai Liga Champions Sangat Sulit dan Tim Terbaik yang Sering Masuk Final
Liga Champions 18 Februari 2025, 18:45
-
Real Madrid: Raja Liga Champions dengan 15 Trofi yang Tak Tertandingi
Liga Champions 18 Februari 2025, 18:42
-
Sejarah Liga Champions: Dari Piala Eropa ke Era Modern 2025
Liga Champions 18 Februari 2025, 18:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR