
Bola.net - Liverpool jelas kalah dari Atletico Madrid, tidak bisa dibantah. The reds menyerah 2-3 di Anfield setelah melewati 120 menit pertandingan intens. Sang juara bertahan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, gagal melawan taktik pasif-defensif.
Dilihat dari kacamata Liverpool, kekalahan itu terbilang tidak adil. Atletico datang ke Anfield tidak untuk bermain, pasukan Diego Simeone itu hanya berdiam di wilayah bermain mereka sendiri, menyambut serangan Liverpool dengan dua lapis pertahanan.
Mohamed Salah dkk. sudah mencoba segala cara, menggempur Atletico tak kenal lelah. Namun, pada akhirnya satu kesalahan Adrian berujung pada gol pertama Atletico di babak tambahan yang mengakhiri perjuangan Liverpool.
Atletico jelas menang, tapi menurut laporan Liverpool Echo, tim tamu beruntung pada pertandingan Liga Champions yang paling aneh dalam empat musim terakhir. Dengan kata lain, kemenangan Atletico layak dianggap sebagai anomali?
Mengapa demikian? Angka-angka bisa jadi bukti, bahwa Liverpool sedang dipermainkan Dewi Fortuna. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Angka-Angka Anomali
Pertama, Atletico hanya bisa menuntaskan 18 umpan di wilayah sepertiga akhir, dengan rerata 6 umpan per gol. Itu jauh lebih rendah daripada taktik pasif Chelsea dan Inter Milan ketika menyambangi Barcelona di Liga Champions beberapa tahun lalu.
Kontrasnya, Liverpool menuntaskan 151 umpan di wilayah sepertiga akhir serangan mereka. Jauh lebih tinggi dan terbukti yang paling tinggi di Liga Champions musim ini.
Liverpool lebih baik dari Atletico di setiap kategori penting: duels won (133 vs 110), key passes (8 vs 2), vertical passes (320 vs 53), ball recoveries (159 vs 108), Kecuali, ya, Liverpool yang kalah.
Malam Jan Oblak
Lebih lanjut, yang tak kalah menarik adalah performa Jan Oblak pada pertandingan tersebut. Dia dianggap sebagai pemain terbaik alias man of the match setelah berhasil memblok 9 tembakan tepat sasaran Liverpool.
Torehan itu luar biasa, tapi sebenarnya ada sedikit noda dalam performa brlian Oblak. Hampir semua tepisan Oblak tidak meyakinkan dan berisiko.
Tercatat, Oblak menutup ladga hanya dengan 3 persen rasio pukulan sukses dan 14 persen rasio tepisan sukses. Enam dari tujuh tembakan yang dia tepis pada pertandingan itu justru muntah ke wilayah berbahaya, yang berujung pada satu gol Roberto Firmino.
Malam Frustrasi Liverpool
Oblak jelas-jelas beruntung, bahkan keberuntungan yang langka. Tidak semua kiper mendapatkan kesempatan seperti itu, ketika tepisan buruknya gagal dimaksimalkan lawan.
Bagaimanapun, Liverpool harus mengakui keefektikfan taktik Atletico, meski tidak selalu indah. The Reds sudah menemukan jawaban untuk menghadapi permainan pasif-agresif, sudah melakukan segalanya.
Namun, pada akhirnya mereka kurang mematikan di wilayah sepertiga akhir, dan ketika menemukan sentuhan final itu, Oblak menyuguhkan sejumlah penyelamatan gemilang untuk mengusir sang juara Eropa.
Sumber: Liverpool Echo
Baca ini juga ya!
- Blunder Adrian, Bukti Mengapa Liverpool Harus Bayar Mahal untuk Dapatkan Alisson
- Tunduk dari Atletico Madrid, Liverpool Butuh Pemain Seperti Coutinho?
- Bentakan Van Dijk, Emosi Costa dan Hal Lain yang Mungkin Anda Lewatkan di Laga Liverpool vs Atletico
- Hanya karena Blunder, Bukan Berarti Adrian Harus Tinggalkan Liverpool
- Kekalahan Liverpool Bukan Sepenuhnya Salah Adrian
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Target Besar Rafael Leao di AC Milan: Scudetto dan Liga Champions
Liga Italia 13 Maret 2020, 19:55 -
Dikalahkan Atletico Madrid, Liverpool Rugi Rp542 Milyar?
Liga Champions 13 Maret 2020, 19:28 -
UEFA Resmi Hentikan Sementara Liga Champions dan Liga Europa
Liga Champions 13 Maret 2020, 17:15 -
Kronologi 'Serangan' Virus Corona pada Sepak Bola Global
Liga Champions 13 Maret 2020, 15:59
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR