Bola.net - - Legenda Liverpool, Craig Johnston memberikan pujian setinggi langit untuk Jurgen Klopp. Johnston percaya pelatih asal Jerman itu saat ini sudah sejajar dengan pelatih legendaris Liverpool, Bill Shankly.
Dini hari tadi Liverpool berhasil menuntaskan 'mission impossible' di Anfield. Tertinggal 3-0 dari Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions, mereka berhasil membalikkan kedudukan di Anfield dengan menang 4-0 atas wakil Spanyol tersebut.
Berkat kemenangan ini, nama Jurgen Klopp dielu-elukan oleh para Kopites sepanjang hari ini. Pelatih asal Jerman ini dinilai menjadi otak dari keberhasilan Liverpool menumbangkan Barcelona pada laga ini.
Johnston sendiri sepakat dengan hal itu, dan ia merasa Klopp saat ini layak dijajarkan dengan pelatih-pelatih terbaik dalam sejarah Liverpool. "Saya sudah berada di klub ini untuk waktu yang sangat lama, dan nama Bill Shankly selalu menggema di dalam klub ini," buka Johnston kepada Omnisports.
Baca komentar lengkap legenda Liverpool itu di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Jadi Idola Baru
Sebagai salah satu manajer tersukses di sepanjang sejarah Liverpool, Johnston menilai Shankly selalu menjadi barometer kesuksesan di Anfield.
Namun Johnstone menilai saat ini popularitas Shankly di Anfield mulai sedikit banyak tergeser dengan kehadiran Jurgen Klopp di sana.
"Klub ini sudah menyaksikan banyak manajer hebat datang ke klub ini. Ada banyak idola juga di klub ini seperti si pak Tua Tommy Smith. Namun saat ini hanya ada dua kata yang mengasosiasikan Liverpool, yaitu Jurgen Klopp."
Mirip Shankly
Johnston percaya ada alasan mengapa Klopp saat ini begitu dicintai oleh publik Anfield. Ia menilai ada banyak kemiripan antara pelatih asal Jerman itu dengan Bill Shankly, sehingga ia dicintai para Kopites.
"Jika anda melihat ada banyak kemiripan antara dia [Klopp] dnegan Bill Shankly. Ketika anda berbicara mengenai Klopp maka kata yang menggambarkan dirinya adalah Hati, cinta, hasrat, passion, pengetahuan, semangat tim dan fantasi."
"Dia melakukan banyak hal yang fantastis dan Scousers pun demikian. Dia memiliki selera humor dan ia juga sangat lucu. Ia benar-benar menaruh hormat terhadap Scousers seperti yang dilakukan oleh Shankly, meskipun ia sendiri bukan seorang Scouser."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool vs Barcelona, Shaqiri: Ini Gila!
Liga Champions 8 Mei 2019, 22:24
-
Liverpool Menang, Duo Madrid Turut Sumringah
Liga Champions 8 Mei 2019, 22:00
-
Ini Resep Rahasia Liverpool Kalahkan Barcelona
Liga Champions 8 Mei 2019, 21:20
-
Comeback Lawan Barcelona, Bukti Liverpool Bukan Tim Kacangan
Liga Champions 8 Mei 2019, 21:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR