
Bola.net - Barcelona dan Borussia Dortmund jarang bertemu di Liga Champions, tetapi hubungan kedua klub sempat memanas karena saga transfer Ousmane Dembele pada 2017. Pemain Prancis itu akhirnya dibeli Barcelona dengan harga fantastis 105 juta euro plus bonus 40 juta euro, menjadikannya salah satu transfer termahal saat itu.
Namun, kisah transfer Dembele sebenarnya sudah dimulai sejak 2015, ketika Barcelona pertama kali mengincarnya saat masih bermain untuk Rennes. Sayangnya, negosiasi saat itu gagal karena masalah agen, sehingga Dortmund berhasil memboyongnya dengan harga jauh lebih murah.
Laporan terbaru dari SPORT mengungkap detail menarik bagaimana Barcelona akhirnya mendapatkan Dembele, termasuk peran pemain sendiri yang memaksa pindah dengan mogok latihan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Awal Mula Barcelona Mengincar Dembele
Barcelona pertama kali melirik Ousmane Dembele pada 2015, saat ia masih membela Rennes. Robert Fernandez, saat itu sekretaris teknis Barcelona, langsung terkesan setelah menontonnya secara langsung dan merekomendasikan klub untuk segera bergerak.
Namun, upaya Barcelona terhambat oleh Moussa Sissoko, agen baru Dembele yang sulit diajak berkomunikasi. Karena negosiasi mandek, Dortmund mengambil kesempatan dan merekrutnya dengan harga 35 juta euro—nilai yang jauh lebih murah dibandingkan harga yang harus dibayar Barcelona dua tahun kemudian.
Meski gagal, Barcelona tetap menjalin komunikasi dengan Dembele. Mereka bahkan membuat kesepakatan verbal untuk membawanya ke Camp Nou di masa depan, terutama saat trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) mulai memasuki fase penurunan.
Kepindahan Dembele ke Barcelona: Mogok Latihan dan Negosiasi Alot
Kesepakatan verbal itu akhirnya terwujud pada 2017, ketika Neymar hengkang ke PSG. Barcelona membutuhkan pengganti dan sempat mempertimbangkan Kylian Mbappe, tetapi akhirnya memilih Dembele sesuai rekomendasi Robert Fernandez.
Negosiasi dengan Hans-Joachim Watzke, CEO Dortmund, berjalan sangat sulit karena hubungan dekatnya dengan Real Madrid. Barcelona terus berusaha, tetapi progresnya lambat—sampai Dembele mengambil langkah drastis: Mogok latihan dan menolak ikut preseason.
Tindakan itu memanasakan hubungannya dengan Dortmund, tetapi juga memaksa klub Jerman itu melepasnya. Akhirnya, transfer disepakati dengan harga €105 juta tetap plus €40 juta bonus tergantung penampilan dan prestasi tim.
Total, Barcelona membayar sekitar 145 juta euro untuk Dembele, dan nahasnya pembayaran terakhir baru dilunasi tahun lalu.
Jadwal Pertandingan dan Live Streaming
Babak 8 Besar Liga Champions 2024/2025
Pertandingan: Barcelona vs Borussia Dortmund
Stadion: Olimpic Lluis Companys
Hari: Kamis, 10 April 2025
Kick-off: 02.00 WIB
Siaran langsung: SCTV
Live streaming: Vidio >>> (klik di sini)
PERHATIAN: Live streaming konten sport di Vidio bisa diakses dengan berlangganan paket Platinum atau Diamond (Platinum + Premier League). Harga paket Platinum mulai Rp39 ribu per bulan, sedangkan paket Diamond mulai Rp59 ribu per bulan. Harga bisa berubah di luar kebijakan redaksi Bola.net.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona vs Tim Jerman di Perempat Final UCL, Hasilnya Gimana Aja?
Liga Champions 9 April 2025, 15:02
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 5 Oktober 2025, 09:25 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 5 Oktober 2025, 08:58 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 5 Oktober 2025, 08:58 -
Otomotif 5 Oktober 2025, 08:58
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 5 Oktober 2025, 08:56 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 5 Oktober 2025, 08:56
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR