Bola.net - - Liverpool sangat difavoritkan untuk memenangkan Liga Champions musim ini. Namun, manajer The Reds Jurgen Klopp tidak berpikir demikian.
Spurs secara luas dianggap sebagai underdog untuk pertandingan final Liga Champions melawan Liverpool pada Minggu (02/06) dini hari WIB. Sebab, mereka terpaut 26 poin di klasemen akhir Premier League musim ini.
Mauricio Pochettino berhasil membawa Tottenham ke final Liga Champions pertama dalam sepanjang sejarah mereka. Sementara itu, Liverpool mengincar gelar Liga Champions keenam mereka.
Final kompetisi Eropa antar sesama tim Inggris musim ini itu akan dimainkan di Madrid. Klopp tidak merasa kedua belah pihak harus dianggap sebagai favorit.
"Jika saya pikir Tottenham memiliki keuntungan, saya akan marah," kata Klopp dilansir Soccerway.
"Saya tahu orang-orang mengatakan kami adalah favorit karena kami memiliki lebih banyak poin di liga.
"Tetapi jika Anda melihat pertandingan kami melawan Tottenham musim ini, itu hanya 2-1. Tidak ada keuntungan sebelum pertandingan."
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Situasi Berbeda
Liverpool kalah di final Liga Champions musim lalu dari Real Madrid. Loris Karius membuat dua blunder fatal dan Mohamed Salah ditarik keluar setelah mengalami cedera bahu akibat bentrok dengan Sergio Ramos.
Klopp sendiri juga punya rekor buruk di final setelah kalah dalam enam pertandingan final terakhirnya bersama Borussia Dortmund dan Liverpool. Namun, Klopp menilai situasinya saat ini sudah berbeda dari sebelumnya.
"Semua situasinya berbeda [di final yang pernah saya ikuti], tim berbeda," tambah Klopp. "Jika saya adalah alasan kalah enam final, maka semua orang perlu khawatir. Tahun lalu adalah gol kelas dunia [oleh Gareth Bale] dan kemasukan dua gol aneh.
"Kami satu tahun lebih tua. Pemain seperti Trent [Alexander-Arnold] menjalani 50 pertandingan lagi. Anak-anak tampil di final [tahun lalu]. Itu bukannya kami tidak memiliki banyak peluang.
"Tahun lalu kami sedikit mengejutkan diri sendiri bahwa kami berada di final. Kami tidak konsisten seperti sekarang."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Liga Champions, Bomber Madura United Jagokan Liverpool Juara
Bola Indonesia 1 Juni 2019, 22:06
-
Pernah Main di Tottenham, Edgar Davids Jagokan Liverpool Juara
Liga Champions 1 Juni 2019, 20:45
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

















KOMENTAR