Komentar Penuh Teka-teki dari Jose Mourinho Usai Gagal Bawa Fenerbahce ke Liga Champions

Komentar Penuh Teka-teki dari Jose Mourinho Usai Gagal Bawa Fenerbahce ke Liga Champions
Aksi Jose Mourinho dalam laga kualifikasi Liga Champions Fenerbahce vs Lugano, Rabu (31/7/2024). (c) Fenerbahce SK Official

Bola.net - Jose Mourinho berteka-teki usai Fenerbahce gagal lolos ke Liga Champions 2024/2025. Dia menyinggung apa yang terjadi di final Liga Euro musim 2022/2023, ketika masih melatih AS Roma.

Fenerbahce menjamu Lille pada leg kedua babak kualifikasi Liga Champions 2024/2025, Rabu (14/8/2024) dini hari WIB. Pada duel di Sukru Saracoglu Stadium, Fenerbahce unggul 1-0 pada menit 90+1 lewat gol bunuh diri Bafode Diakite.

Gol itu membuat agregat menjadi imbang 2-2. Sebagai informasi pada leg pertama di markas Lille, Fenerbahce kalah dengan skor 1-2. Nah, karena agregat imbang, laga harus dilanjutkan lewat babak extra time.

Pada menit 118, Lille mendapat gol dari eksekusi penalti Jonathan David. Skor menjadi 1-1 dan Lille unggul secara agregat. Fenerbahce pada akhirnya gagal lolos ke Liga Champions.

Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Fenerbahce Tidak Akan Juara Liga Champions!

Aksi Edin Dzeko di laga Fenerbahce vs Lille, kualifikasi Liga Champions 2024/2025  (c) Fenerbahce Official

Aksi Edin Dzeko di laga Fenerbahce vs Lille, kualifikasi Liga Champions 2024/2025 (c) Fenerbahce Official

Bagi Mourinho, gagal lolos Liga Champions jadi catatan buruk. Dia menyebut kegagalan ini membuat Edin Dzeko dan kolega kehilangan kesempatan bertemu lawan-lawan yang kuat.

Pada aspek finansial, Mourinho juga menyebut Fenerbahce kehilangan potensi pendapatan yang besar.

"Kami kalah secara ekonomi karena Liga Champions jelas merupakan dorongan penting bagi klub dan kami kehilangan kesempatan untuk bermain melawan tim-tim terbesar di dunia," kata Mourinho.

"Tetapi kami tidak akan pernah memenangkan Liga Champions. Kami tidak akan pernah mencapai final Liga Champions. Tidak akan pernah," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Komentar Penuh Misteri Mourinho

Jose Mourinho ketika melatih Fenerbahce pada musim 2024/2025 (c) AP Photo

Jose Mourinho ketika melatih Fenerbahce pada musim 2024/2025 (c) AP Photo

Gagal ke Liga Champions bukan berarti mereka tidak akan bermain di pentas Eropa. Fenerbahce masih punya kans untuk meraih prestasi di Liga Europa. Namun, Mourinho membuat komentar yang penuh teka-teki soal ini.

"Kami akan ke Liga Europa dan di Liga Europa jika, jika. Saya tidak ingin mengatakan sisanya. Saya lebih suka tetap pada jika. Tetapi jika kami dapat melakukan Liga Europa yang hebat," kata Mourinho.

"Jika, jika, jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang kemungkinan, saya mengundang Anda untuk menonton Roma dan Sevilla di final Liga Eropa dan Anda akan mengerti jika," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Menerka Maksud Jose Mourinho

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, melepas medali runner-up Liga Europa 2022/2023 (c) AP Photo/Petr David Josek

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, melepas medali runner-up Liga Europa 2022/2023 (c) AP Photo/Petr David Josek

Final Liga Europa antara AS Roma dan Sevilla pada musim 2022/2023 memang meninggalkan catatan tersendiri bagi Jose Mourinho. Sebab, di balik kekalahan AS Roma pada babak adu penalti, ada rasa kesal yang besar di benak Mourinho.

Mourinho merasa banyak dirugikan dengan keputusan wasit Anthony Taylor. Pada sesi jumpa pers, Mourinho terang-terangan memberi komentar miring pada wasit asal Inggris itu. Hasilnya, dia dapat sanksi dari UEFA.

Sumber: MailOnline


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL