
Bola.net - AC Milan tampak begitu perkasa saat tampil di Serie A musim ini. Tapi ketika harus menjalani pertandingan fase grup Liga Champions, pasukan Stefano Pioli langsung berubah menjadi cupu.
Tengok saja perolehan mereka dalam dua kompetisi tersebut sejauh ini. Di Serie A, Rossoneri menduduki peringkat kedua dan baru menelan satu kekalahan. Mereka adalah salah satu calon terkuat peraih Scudetto bersama Napoli dan Inter Milan.
Tapi di Liga Champions, Milan malah menduduki posisi paling bawah dalam klasemen Grup B. Mereka tak mampu meraih satu kemenangan pun dari empat pertandingan dan sudah merasakan tiga kekalahan.
Kini mereka berada di ambang pintu keluar Liga Champions. Kisah ini terdengar ironis, karena Milan butuh waktu tujuh tahun lamanya untuk bisa kembali berpentas di kompetisi paling bergengsi Eropa tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kurang Pengalaman
Lantas, mengapa performa Milan di Liga Champions begitu kontras dengan apa yang terjadi di Serie A? Sang gelandang, Sandro Tonali, memberikan pendapatnya soal ini dalam konferensi pers jelang laga melawan Atletico Madrid.
Ketika berbicara soal Liga Champions, Tonali harus mengakui bahwa peserta lainnya memang lebih superior ketimbang Milan. Sebab Rossoneri saat ini terdiri atas pemain-pemain yang belum memiliki pengalaman tampil di Liga Champions.
"Semua tim memiliki pengalaman yang lebih banyak dari kami, beberapa dari kami bermain di Liga Champions untuk pertama kalinya," ujar mantan gelandang Brescia tersebut, dikutip dari Football Italia.
"Mereka [Atletico] sangat cerdas di leg pertama, terutama dengan kartu kuning Franck [Kessie]. Itulah bagian yang harus kami benahi. Kami kekurangan sesuatu dan itu normal, tapi performa harus selalu sesuai dengan tugas," lanjutnya.
Partai Hidup dan Mati
Milan akan menjalani matchday kelima Grup B pada Kamis (25/11/2021) dini hari di Wanda Metropolitano, dengan Atletico Madrid sebagai lawannya. Kalau masih berharap lolos ke babak 16 besar, Milan tidak punya pilihan selain menang di laga ini.
"Pertandingan ini bisa menjadi penting buat masa depan. Kami telah membuktikan bahwa kami bisa bermain setara dengan semuanya, satu-satunya target kami besok adalah menang," kata Tonali di kesempatan yang sama.
"Ini adalah pertandingan yang krusial buat kamu semua. Kami harus melakukan satu langkah lagi, yakni menang. Besok hari pertandingannya," pungkasnya.
Kemenangan atas Atletico Madrid akan menghidupkan peluang Milan untuk lolos ke babak 16 besar. Atau setidaknya, memberi kesempatan buat Rossoneri untuk finis di peringkat ketiga agar bisa tampil di Liga Europa.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Atletico Madrid vs AC Milan, Stefano Pioli: Ini Kesempatan Terakhir Kami
- Milan Sebenarnya Juga Mengincar Felix, Tapi Kenapa Kalah Bersaing Dengan Roma?
- Bukan Arsenal, Agen Bakal Kirim Renato Sanches ke AC Milan
- Cari Striker Baru, Milan Ramaikan Perburuan Alexandre Lacazette
- Prediksi Atletico Madrid vs AC Milan 25 November 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal dan Link Live Streaming Liga Champions: Liverpool vs Porto di Vidio
Liga Champions 24 November 2021, 23:43
-
Jadwal dan Link Live Streaming Liga Champions: Atletico Madrid vs AC Milan di Vidio
Liga Champions 24 November 2021, 23:16
-
Jadwal dan Link Live Streaming Liga Champions: Manchester City vs PSG di Vidio
Liga Champions 24 November 2021, 22:59
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR