
Bola.net - - Bek Liverpool, Andrew Robertson mengakui timnya kecewa karena hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menjamu bayern Munchen pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (20/2) dini hari WIB. Meski demikian, di sisi lain dia mengakui hasil itu adil untuk kedua tim.
Liverpool bermain cukup baik pada pertandingan tersebut, khususnya di babak pertama. Namun, Bayern tampak bermain defensif. The Reds kesulitan membuka pertahanan Bayern, penyelesaian akhir skuat Liverpool juga kurang apik.
Hasil imbang ini berarti duel masih sangat terbuka, segala hal bisa terjadi di leg kedua. Liverpool sedikit diuntungkan karena tidak kebobolan, yang artinya mereka bisa unggul agresivitas gol tandang apabila berhasil mencetak gol di markas Bayern nanti.
Robertson mengakui Liverpool kesulitan karena Bayern kaya akan pengalaman. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kecewa
Bek asal Skotlandia ini menegaskan bahwa Liverpool selalu ingin meraih kemenangan, juga di pertandingan ini. Artinya, skuat Liverpool kecewa karena hanya mampu bermain tanpa gol. Pengalaman Bayern telah membuat Liverpool mati kutu.
"Kami bermain di kandang, jadi tentu saja kami kecewa. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan kandang yang kami mainkan, tapi kami bermain melawan tim yang sangat berpengalaman," kata Robertson di Liverpoolfc.com.
"Kami melawan tim yang sudah pernah berada di sini [fase gugur Liga Champions] dan melakukan itu terus selama enam atau tujuh tahun, mereka tahu bagaimana caranya membuat kami frustrasi, mereka tahu caranya membuat fans kami frustrasi, dan mereka melakukannya dengan baik."
Hasil Adil

Meski demikian, bagaimanapun hasil imbang itu sudah cukup adil bagi kedua tim. Robertson percaya hasil itu juga membuat duel masih sangat terbuka, yang artinya tim mana pun masih bisa lolos ke fase berikutnya.
"Kami menciptakan peluang untuk memenangkan pertandingan. Apabila kami memaksimalkannya maka tentu saja hasil pertandingan seharusnya berbeda, tapi saya pikir tidak ada yang bisa membantah bahwa hasil imbang ini mungkin hasil yang adil."
"Tentu saja mereka akan lebih senang dengan clean sheet mereka, tapi [kami] berhasil membuat clean sheet di kandang dan itu sangat krusial di Liga Champions, sebab kami tahu kami bisa pergi ke kandang mereka dan satu gol dihitung sedikit lebih banyak," sambung dia.
"Dan jika kami berhasil mencetak satu gol, mereka setidaknya harus mencetak dua gol."
Berita Video
Berita video tentang Piala Presiden 2019 yang akan ditayangkan di Indosiar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lawrenson Sebut Laga Leg Kedua Lawan Bayern Cocok Bagi Liverpool
Liga Champions 20 Februari 2019, 22:23
-
Morata Tegaskan Siap Ditendangi Bek-bek Juventus
Liga Champions 20 Februari 2019, 20:26
-
Morata Mungkin Tetap Akan Selebrasi Jika Jebol Gawang Juve
Liga Champions 20 Februari 2019, 19:54
-
Morata: Kami Akan Berjuang Sampai Mati Lawan Juve
Liga Champions 20 Februari 2019, 19:25
-
Guardiola Mengaku Beruntung Pernah Menjuarai Liga Champions
Liga Champions 20 Februari 2019, 17:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR