
Bola.net - Pelatih Legendaris Italia, Arrigo Sacchi menyebut Real Madrid membutuhkan keajaiban untuk membalikkan agregat 0-3 di perempat final Liga Champions melawan Arsenal. Mantan pelatih AC Milan itu meragukan kemampuan Los Blancos meski mengakui keistimewaan Stadion Bernabeu.
Menurut Sacchi, kunci utama Los Blancos terletak pada kesatuan tim dan pengorbanan empat bintang utama, Rodrygo, Jude Bellingham, Vinicius Jr, dan Kylian Mbappe. Tanpa kerjasama yang baik, mustahil Real Madrid bisa menciptakan comeback epik melawan Arsenal.
Sacchi menekankan bahwa sepak bola adalah olahraga tim yang membutuhkan kontribusi semua pemain. Individualisme dari pemain bintang justru bisa menjadi bumerang bagi Los Merengues.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Mission Impossible untuk Ancelotti
Sacchi menyebut tugas Carlo Ancelotti pada leg kedua perempat final Liga Champions begitu berat. Membalikkan agregat 0-3 dianggapnya sebagai misi yang hampir mustahil.
"Real Madrid butuh keajaiban yang lebih dramatis daripada Inter untuk membalikkan kekalahan 0-3 dari Arsenal," ujar Sacchi seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
"Saya tidak yakin tim ini bisa melakukannya. Tapi berdasarkan pengalaman, atmosfer Bernabeu sering menciptakan keajaiban," tambah legenda sepak bola Italia itu.
Peran Krusial Empat Bintang
Sacchi menekankan pentingnya kerjasama antara Vinicius, Rodrygo, Bellingham, dan Mbappe. Keempatnya harus bermain untuk tim, bukan untuk kepentingan pribadi.
"Jika keempat bintang itu bermain untuk tim dan dengan tim, mengesampingkan keegoisan, kita mungkin menyaksikan sesuatu yang epik," jelas Sacchi.
"Tapi jika mereka tetap bermain individual, itu akan membuktikan bahwa mengumpulkan pemain terbaik saja tidak cukup untuk menang," tegasnya.
Sacchi mengingatkan kembali filosofi dasar sepak bola sebagai olahraga tim. Semua pemain harus terlibat aktif untuk meraih kemenangan.
"Sepak bola dimainkan oleh sebelas pemain dan semua harus berkontribusi. Apakah kita mau memahami kebenaran sederhana ini?" tanyanya retoris.
Pertandingan sengit Real Madrid vs Arsenal akan menjadi ujian nyata bagi Ancelotti dan para bintangnya. Bisakah mereka membuktikan prediksi Sacchi salah? Ikuti terus perkembangannya hanya di Bola.net!
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Mikel Arteta Ajak Skuad Arsenal Hiraukan Mantra Remontada Real Madrid
- Jadwal Siaran Langsung Real Madrid vs Arsenal Malam Ini, Kamis 17 April 2025
- Pemikiran Carlo Ancelotti untuk Remontada Lawan Arsenal: Gol Cepat tak Menentukan
- Update Skuad Arsenal untuk Hadapi Real Madrid: Ben White dan Thomas Partey Siap Tempur, Jorginho Absen
- Rencana Taktik Carlo Ancelotti untuk Remontada Lawan Arsenal: Tanpa Sihir, Sihir itu Fana!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cara Nonton Live Streaming Real Madrid vs Arsenal Pakai HP
Liga Champions 16 April 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal - Liga Champions/UCL
Liga Champions 16 April 2025, 23:00 -
Vinicius Junior vs Bukayo Saka, Siapa yang Akan Jadi Pahlawan di Bernabeu?
Liga Spanyol 16 April 2025, 19:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR