Bola.net - - Saga transfer terus berlanjut. Seiring dengan diskusi yang terus dilakukan oleh pihak Neymar dengan , sedikit demi sedikit keinginan Neymar mulai terkuak.
Salah satu potensi masalah yang mungkin muncul dari transfer ini adalah campur tangan UEFA yang berusaha menerapkan aturan Financial Fair Play. Dengan nilai transfer sebesar 222 juta euro, sudah pasti UEFA akan melakukan investigasi terhadap keuangan PSG untuk mengetahui apakah pihak klub melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Jika PSG sampai kedapatan melanggar aturan FFP lagi, maka mereka terancam hukuman yang sangat berat, salah satunya adalah larangan bermain di kompetisi Eropa. Hal ini disebabkan karena PSG sudah pernah melanggar FFP sebelumnya.
Hukuman lain yang mungkin dijatuhkan jika PSG terbukti melanggar FFP adalah larangan mendaftarkan pemain untuk kompetisi Eropa. Artinya, pemain yang mereka beli musim panas ini bisa jadi dicekal di Eropa jika PSG dinyatakan bersalah.
Menurut RMC Sports, Neymar meminta jaminan kepada PSG bahwa skenario hukuman itu tidak akan terjadi. Neymar yang diwakili keluarganya dalam negosiasi ini meminta kejelasan bagaimana PSG akan mengakali aturan UEFA itu.
Menurut berbagai sumber di Prancis, Konsorsium pemilik PSG, Oryx Qatar Sports Investments (QSI) sudah menyiapkan rencana untuk mengakali FFP. QSI akan menjadikan Neymar mitra bisnis mereka plus juga memberikan sponsorship dalam jumlah besar sehingga uang yang bisa diberikan ke Neymar cukup untuk memutus kontrak dengan .
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kaka Turut Komentari Rumor Neymar ke PSG
Liga Spanyol 25 Juli 2017, 23:06
-
PSG Berikan Tawaran Baru untuk Alexis Sanchez
Liga Inggris 25 Juli 2017, 21:04
-
Tepis Rumor, Ronaldo Indikasikan Bertahan di Madrid
Liga Inggris 25 Juli 2017, 14:11
-
PSG Sodorkan Verratti dan 90 Juta Pounds untuk Neymar
Liga Spanyol 25 Juli 2017, 14:00
-
Presiden Lyon: Transfer Neymar ke PSG Beresiko
Liga Spanyol 25 Juli 2017, 13:40
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR