
Jumlah tersebut rupanya berhasil menyamai perolehan yang dicatatkan oleh Ruud van Nistelrooy pada musim 2004/05, serta Filippo Inzaghi dan Hernan Crespo di musim 2002/03. Namun peluang Ronaldo untuk melampaui catatan tersebut terbuka lebar.
Pasalnya, delapan gol yang dicetak kapten timnas Portugal itu tercipta hanya dalam empat laga awal di babak grup. Artinya, ia masih punya kesempatan di dua laga selanjutnya, yakni saat bertemu Galatasaray dan FC Copenhagen, untuk menjadi yang paling tajam sepanjang sejarah fase grup Liga Champions.
Musim lalu, Ronaldo dan bomber Galatasaray, Burak Yilmaz, sama-sama mencatat enam gol di fase grup Liga Champions. Dan musim ini, Zlatan Ibrahimovic menjadi pesaing serius dalam hal produktivitas di awal kompetisi.
Pada laga dini hari tadi, Ronaldo mencetak gol balasan di babak kedua, setelah sebelumnya Los Blancos kebobolan lewat penalti Arturo Vidal di babak pertama. Menyusul gol Gareth Bale dan Fernando Llorente yang mengubah skor menjadi 2-2.
Selain itu, pesaing Ronaldo lainnya, Lionel Messi, tampil cukup melempem di fase grup Liga Champions musim ini, dengan baru mengemas empat gol dari tiga pertandingan. Dan torehan Ronaldo sejauh ini bisa menjadi motivasi bagi La Pulga, untuk tampil trengginas kala timnya menjamu AC Milan dini hari nanti di Nou Camp. [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ronaldo: Atmosfer Juventus Stadium Amazing
Liga Champions 6 November 2013, 22:42
-
Tampil Gemilang, Casillas Masih Tak Bahagia
Liga Champions 6 November 2013, 21:52
-
Ronaldo Puji Kinerja Bale Kontra Juve
Liga Champions 6 November 2013, 20:53
-
Del Piero: Juventus Masih Bisa Lolos
Liga Champions 6 November 2013, 20:33
-
Marcelo: Lawan Juve, Madrid Banyak Belajar
Liga Champions 6 November 2013, 19:43
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR