Bola.net - - Eks gelandang timnas Prancis Patrick Vieira membuka kans untuk melatih klub-klub yang dahulu pernah ia perkuat di Premier Legue maupun Serie A.
Vieira mengawali karirnya di klub Cannes. Setelah itu ia memulai petualangannya di Eropa dengan menerima pinangan AC Milan.
Namun ia cuma bertahan semusim. Gagal di Italia, pada 1996 ia direkrut oleh Arsenal. Di klub inilah Arsene Wenger memolesnya jadi gelandang bertahan jempolan.
Pada tahun 2005, ia kembali ke Italia. Ia menerima pinangan Juventus, sebelum akhirnya gabung Inter Milan pada tahun 2006.
Pada tahun 2010, Vieira kembali ke Inggris. Kali ini ia tak kembali ke Arsenal namun justru menerima pinangan dari Manchester City.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Cita-cita Vieira
Kini Vieira sudah menjadi pelatih. Dalam CV-nya, ia pernah menangani New York City FC dan sekarang ia melatih Nice.
Ke depannya Vieira berencana untuk melatih di Inggris dan Italia. Targetnya adalah klub-klub yang dahulu pernah ia perkuat saat masih aktif bermain.
"Sejak saya di Manchester City, saya memiliki gagasan yang jelas tentang langkah selanjutnya bagi saya," kata Vieira pada Sky Sports.
"Pindah dari City ke New York di MLS dan kemudian kembali ke liga Prancis adalah keputusan yang tepat. Saya memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang ingin saya capai, dan saya akan mencoba mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai puncak," serunya.
"Saya ingin meluangkan waktu untuk sampai ke sana, tetapi suatu hari saya ingin mengelola salah satu tim yang pernah saya perkuat di Italia atau Inggris. Ketika Anda memiliki liga yang menarik seperti di Inggris, Anda selalu ingin terlibat. Tapi saya jangan mengulur waktu, karena pekerjaan saya akan memutuskan apakah saya layak atau tidak. Itulah yang akan menentukan apakah saya layak mendapatkan pekerjaan semacam ini."
Nikmati Kesulitan
Di Ligue 1, Vieira berhasil mengantarkan Nice finis di peringkat ketujuh klasemen. Namun timnya kesulitan untuk bisa mencetak banyak gol.
Namun mereka masih bisa finis satu peringkat dan dua poin lebih baik dari musim lalu. Vieira mengatakan bahwa musim ini berjalan dengan sulit namun ia tetap bisa menikmatinya.
"Ada lebih banyak tekanan di Eropa daripada di Amerika tetapi saya benar-benar menikmati semua kesulitan yang ada," seru Vieira.
"Saya menemukan jalan saya, tetapi kami menyelesaikan musim di posisi ketujuh dengan tim termuda ketiga di liga, dengan semua masalah cedera kami di lapangan dan tidak ada pemain nomor sembilan," akunya.
"Ini sulit, tetapi kami menjalani musim yang baik. Kemajuan tidak pernah cukup karena kami selalu ingin melakukan yang lebih baik, tetapi untuk finis di posisi itu benar-benar bagus."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dirumorkan Pindah MU atau Juventus, Begini Respon Toby Alderweireld
Liga Inggris 28 Mei 2019, 20:00 -
Perez: Cristiano Ronaldo Galacticos Terbaik yang Pernah Saya Beli
Liga Spanyol 28 Mei 2019, 18:51 -
Perez Akui Kesulitan Cari Pengganti Ronaldo
Liga Spanyol 28 Mei 2019, 18:23 -
Tinggalkan Chelsea, Maurizio Sarri Semakin Dekat ke Juventus
Liga Italia 28 Mei 2019, 09:20
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR