Bola.net - - Arsene Wenger mengatakan bahwa sudah melakukan sesuatu yang 'fantastis' dengan mencatat comeback luar biasa untuk menyingkirkan PSG di Liga Champions kemarin.
Tim Catalan dinilai sudah tamat ketika mereka menelan kekalahan 0-4 di Paris di leg pertama bulan lalu. Namun di Camp Nou, tim asuhan Luis Enrique ganti menghajar juara Ligue 1 dengan skor 6-1, yang kemudian memastikan mereka lolos ke perempat final dengan agregat 6-5.
Luar biasanya lagi, tiga gol terakhir Barcelona terjadi di 20 menit akhir pertandingan. Neymar mencetak brace, sementara Sergio Roberto membuat gol penentu di menit ke-5 waktu tambahan.
Selebrasi Barcelona
"Saya menontonnnya. Saya bahkan terus menontonnya ketika laga masih 3-1, karena itu menarik, dari aspek psikologis, untuk melihat bagaimana mereka merespon. Saya ingin melihat bagaimana Barcelona menutup laga. Faktanya, mereka bahkan sudah setengah menyerah," tutur Wenger menurut Mirror.
"Saya lebih melihatnya dari sisi taktik - apa yang terjadi - di dalam mental tiap pemain. Di akhir laga, bahkan ketika anda sudah lama berkecimpung di dunia sepakbola, anda duduk dan berpikir 'bagaimana ini bisa terjadi?'."
"Itu fantastis. Anda bisa lihat itu dalam diri PSG. Mereka seperti membeku - pemain dengan banyak pengalaman. Aspek mental di dalam tiap pertandingan amat penting."
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fans Barca Harus Bersyukur Punya Neymar
Liga Spanyol 10 Maret 2017, 23:04
-
Barcelona Sekarang Favorit Juara Liga Champions
Liga Champions 10 Maret 2017, 21:19
-
David Villa: Comeback Barca Terbaik Dalam Sejarah
Liga Champions 10 Maret 2017, 20:07
-
Torres: Barca Tunjukkan Jika Sepakbola Itu Indah
Liga Spanyol 10 Maret 2017, 17:52
-
'Mascherano Akan Pensiun di River'
Liga Spanyol 10 Maret 2017, 15:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR