Bola.net - Bola.net - Alexis Sanchez meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Manchester United pada musim dingin 2018. Sang pemain menuju Old Trafford setelah ditukar dengan Henrikh Mkhitaryan.
Banyak yang diharapkan dari pemain asal Chile itu setelah bergabung dengan Setan Merah. Namun, mantan pemain Barcelona itu justru menunjukkan performa yang tidak mengesankan.
Sanchez hanya mampu mencetak dua gol dan empat assist dari 16 pertandingan di semua ajang kompetisi. Banyak yang menuding taktik bertahan Jose Mourinho yang menyebabkan Sanchez kesulitan di klub.
Setelah manajer Portugal itu Pergi dan Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk menjadi penggantinya, Sanchez sekarang punya kesempatan untuk membalikkan keadaan di Old Trafford. Penampilan Sanchez diharapkan bisa moncer kembali.
Berikut ini tiga alasan Alexis Sanchez akan bersinar di bawah asuhan Ole Gunnar Solksjaer seperti dilansir Sportskeeda.
Pembuktian
Setelah gagal memenuhi harapan setelah pindah ke Manchester United dan mendapat banyak kritik tajam, Alexis Sanchez harus bangkit dan membuktikan dirinya di Old Trafford. Apalagi sekarang Jose Mourinho sudah tidak bisa digunakan sebagai alasan lagi.
Penampilan Sanchez terlihat meningkat secara dramatis selama beberapa minggu terakhir dan superstar Chile membuktikannya saat melawan mantan timnya Arsenal pada pekan kemarin. Ia mencetak gol pembuka saat Manchester United mengalahkan The Gunners 3-1 dalam pertandingan Piala FA di Stadion Emirates.
Selain itu, Ole Gunnar Solksjaer baru-baru ini juga memuji sikapnya selama latihan yang menunjukkan bahwa ia benar-benar bertekad untuk membalikkan keadaan. Dengan tekad yang kuat seperti itu, Sanchez pasti bisa mengembalikan performanya pada musim ini.
Taktik Ole Gunnar Solskjaer
Setelah menggantikan Jose Mourinho yang dipecat sebagai manajer Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer tidak membuang-buang waktu untuk bekerja di Old Trafford. Hal pertama yang dilakukannya adalah memperkenalkan sistem permainan yang lain.
Pria asal Norwegia itu menerapkan sepakbola menyerang dan mengalir bebas di klub. Hal itu membuatnya memenangkan delapan pertandingan beruntun di semua kompetisi dan bisa menyatukan para penggemar dan pemain dalam suasana yang harmonis, mirip dengan era Sir Alex Ferguson.
Perubahan taktik itu mampu meningkatkan United secara signifikan. Para pemain seperti Paul Pogba, Marcus Rashford, Anthony Martial dan Jesse Lingard bermain di level yang tinggi saat ini. Sanchez sendiri mendapat banyak manfaat dari sistem itu dengan tampil sangat bagus saat melawan mantan timnya.
Dengan sistem yang efektif seperti itu, tidak diragukan lagi kalau Sanchez siap bersinar di bawah manajer baru musim ini.
Dukungan dari Manajer
Alasan lain mengapa Alexis Sanchez akan bersinar pada musim keduanya di Old Trafford karena dukungan yang diberikan kepadanya oleh sang manajer Ole Gunnar Solksjaer. Bos asal Norwegia itu memberikan dukungan penuh kepada pemain asal Chile tersebut.
Solksjaer sudah membela Sanchez di berbagai kesempatan musim ini, memuji sikapnya dalam latihan dan juga menyatakan keyakinannya bahwa sang pemain akan memainkan peran penting di skuat pada sisa musim ini.
Keputusan Solskjer memainkan Sanchez sebagai starter dalam pertandingan Piala FA melawan Arsenal menunjukkan kepercayaan yang dimiliki sang manajer kepada sang pemain. Sanchez tak membuang kesempatan emas tersebut dan ia menunjukkan performa impresif sehingga mereka bisa mengalahkan The Gunners.
Dengan dukungan penuh dari sang manajer, Sanchez punya semua yang dia butuhkan untuk membalikkan keadaan di Old Trafford pada musim ini.
Video Pilihan
Gianluigi Buffon mencatatkan diri sebagai kiper termahal dunia pada 2001. Ketika itu, Juventus membelinya dari Parma seharga 32 juta pound sterling.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rio Ferdinand Ingin MU Boyong Van Dijk
Liga Inggris 30 Januari 2019, 23:40 -
Kabar Baik Bagi MU: Neymar Dipastikan Tumbang 10 Pekan
Liga Champions 30 Januari 2019, 20:58 -
Dikalahkan Newcastle, Guardiola Pun Gagal Lampaui Rekor Mourinho
Liga Inggris 30 Januari 2019, 20:23 -
Peluang Neymar Main Lawan MU Mendekati 0%
Liga Champions 30 Januari 2019, 17:00 -
MU Tunda Perekrutan Kalidou Koulibaly
Liga Inggris 30 Januari 2019, 16:40
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR