Bola.net - Bola.net - Situasi di Chelsea saat ini sedang tidak bagus menyusul hasil buruk yang mereka raih belakangan ini. The Blues saat ini terancam tidak lolos lagi ke Liga Champions setelah terlempar ke posisi keenam di klasemen Premier League.
Chelsea menelan kekalahan memalukan dari Bournemouth (4-0), Arsenal (2-0) dan Manchester City (6-0) pada ajang Premier League. Tim asuhan Maurizio Sarri itu juga tersingkir dari Piala FA setelah kalah 2-0 di kandang dari Manchester United di babak keempat kompetisi.
Tak hanya itu saja, Chelsea gagal meraih trofi setelah takluk dari Manchester City melalui adu penalti di final Carabao Cup. Sarri dikabarkan berselisih dengan beberapa pemain The Blues sehingga tim meraih hasil buruk.
Namun, jika manajemen Chelsea memutuskan melakukan pergantian manajer, Frank Lampard patut dipertimbangkan. Mantan gelandang The Blues itu punya prestasi yang bagus dengan Derby County di Championship dan akan menjadi opsi yang bagus untuk klub.
Berikut ini tiga alasan Chelsea harus tunjuk Frank Lampard untuk menjadi manajer seperti dilansir Sportskeeda.
Sangat Paham Premier League

Salah satu alasan utama mengapa Frank Lampard akan cocok di Chelsea adalah karena dia sudah tahu Premier League. Banyak manajer yang sering kesulitan di Inggris karena mereka biasanya perlu waktu untuk beradaptasi.
Namun, Lampard sudah bermain di Premier League selama lebih dari satu dekade dan tidak akan membutuhkan banyak waktu untuk menyesuaikan diri. Saat Chelsea benar-benar kesulitan meraih hasil bagus, pria berusia 40 tahun itu jelas bisa membantu The Blues.
Meski belum banyak pengalaman, Lampard layak dipertimbangkan. Setelah pensiun, Lampard langsung mengambil kursus kepelatihan dan sejak itu mampunyai karier yang bagus di Derby County.
Jika Ole Gunnar Solskjaer bisa mengubah nasib Manchester United hanya dalam dua bulan, maka tidak ada alasan mengapa Lampard - yang juga merupakan legenda Chelsea - tidak bisa melakukan hal yang sama dengan The Blues.
Mengerti Filosofi Chelsea

Alasan lain mengapa Frank Lampard harus dipertimbangkan untuk menjadi manajer Chelsea karena dia sudah tahu sistem yang terbaik untuk klub. Setelah bermain di bawah banyak manajer di Stamford Bridge, Lampard benar-benar memahami seluk beluk Chelsea.
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi manajer Chelsea belakangan ini adalah man-manajemen atau pemberontakan pemain. Itu terjadi di bawah Jose Mourinho dan Antonio Conte, dan itu berpotensi terjadi di bawah manajer Maurizio Sarri juga.
Dengan ditangani mantan pemain, hal-hal seperti ini mungkin tidak akan terjadi di Chelsea. Bahkan ada beberapa pemain di skuat Chelsea saat ini yang pernah bermain bersama dengan Lampard. Pemain-pemain seperti Eden Hazard, Cesar Azpilicueta dan David Luiz pernah berbagi ruang ganti dengannya dan pasti akan menikmati kesempatan untuk bekerja dengan Lampard sebagai manajer.
Bisa Jadi Manajer Jangka Panjang Chelsea

Dalam satu dekade terakhir, Chelsea sudah mempekerjakan banyak manajer berbeda dan Maurizio Sarri menjadi orang kedelapan yang menduduki kursi panas kepemimpinan The Blues. Dari mereka semua, tidak ada yang punya karier yang panjang di Stamford Bridge.
Sejak Roman Abramovich membeli klub, tidak ada manajer Chelsea yang bertahan selama lebih dari tiga tahun. Tapi sekarang, The Blues punya kesempatan untuk mempekerjakan orang yang bisa menjadi manajer jangka panjang pertama di klub. Lampard sangat berpeluang melakukannya.
Meski masih minim pengalaman, ini adalah waktu yang tepat bagi Chelsea untuk memberikan kesempatan kepada Lampard. Banyak klub Eropa yang berjudi dengan legenda mereka dan pada akhirnya tidak pernah menyesalinya.
Real Madrid melakukannya dengan Zinedine Zidane dan sekarang Santiago Solari. Barcelona melakukannya dengan Pep Guardiola dan Luis Enrique dan AC Milan saat ini sedang melakukannya dengan Gennaro Gattuso. Lampard adalah pemain yang sangat berpengaruh seperti halnya legenda yang disebutkan di atas, dan ia juga bisa menjadi manajer yang fantastis seandainya Chelsea memberinya kesempatan.
Video Pilihan
Berita video tentang Gareth Bale yang merasa kesepian berada di Real Madrid.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cole Dukung Keputusan Sarri Tepikan Kepa dan Mainkan Caballero
Liga Inggris 28 Februari 2019, 18:58
-
Pedro: Kami Semua Menghormati Sarri
Liga Inggris 28 Februari 2019, 18:37
-
Kapal Chelsea Tidak Oleng Meski Ada Insiden Kepa vs Sarri
Liga Inggris 28 Februari 2019, 18:17
-
Soal Masa Depannya, Sarri Minta Media Tidak Lebay
Liga Inggris 28 Februari 2019, 13:00
-
Kalahkan Tottenham, Sarri Optimis Chelsea Finish di Empat Besar
Liga Inggris 28 Februari 2019, 12:40
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR