Bola.net - Kiper mempunyai peran yang sangat penting dalam kesuksesan sebuah tim sepak bola. Karena itu, tidak mengherankan kalau kiper yang hebat saat ini dihargai sangat mahal.
Ambil contoh dari kasus Alisson Becker dan Kepa Arrizabalaga misalnya. Kedua pemain tersebut saat ini berstatus sebagai yang termahal di posisinya.
Liverpool mendatangkan Alisson dari AS Roma senilai 66,8 juta pounds. Chelsea kemudian memecahkan rekor itu dengan menebus Kepa dari Athletic Bilbao seharga 71,6 juta pounds.
Namun, tidak semua kiper hebat bisa menjadi pilihan utama di klubnya masing-masing. Beberapa bahkan sekarang harus puas hanya menjadi kiper pelapis.
Mereka saat ini sedang berjuang untuk menjadi kiper pilihan utama. Namun, perjuangan mereka tentunya tidak akan mudah karena performa kiper utama.
Berikut ini lima kiper hebat yang cuma menjadi pelapis di klubnya masing-masing seperti dilansir Sportskeeda.
Sergio Romero
Manchester United telah menjadikan David de Gea sebagai kiper nomor 1 mereka sejak 2011. Pemain Spanyol itu terbukti sangat andal di Old Trafford meski penampilannya belakangan ini menurun.
Namun, penampilan De Gea yang buruk tidak membuat Sergio Romero naik pangkat dari bangku cadangan. Pemain Argentina itu bergabung dengan Setan Merah pada musim panas 2014, tetapi belum menjadi pilihan utama meskipun rekornya cukup bagus.
Romero sering dimainkan dalam kompetisi piala dan mengemas delapan clean sheet dalam 10 pertandingan musim ini. Pemain berusia 32 tahun itu selalu tampil cemerlang ketika diturunkan dan masih menunggu kesempatan untuk menggeser De Gea.
Alphonse Areola
Mendapatkan tempat di klub seperti Real Madrid akan selalu sulit dan itulah yang saat ini sedang dihadapi Alfonse Areola. Pemain berusia 26 tahun itu dulunya adalah kiper utama PSG tetapi sekarang ia berada di bangku cadangan Los Blancos.
Setelah bergabung dengan klub Spanyol dengan status pinjaman pada musim panas lalu, Areola sejauh ini tidak bisa menggeser Thibaut Courtois sebagai kiper utama Real. Bukannya pemain Prancis itu tidak baik, ia telah menunjukkan kualitasnya dalam tiga pertandingan yang telah dimainkan sejauh musim ini.
Namun, Zinedine Zidane selalu memilih Courtois sebagai kiper nomor satu. Itu artinya Areola, terlepas dari kualitasnya, hanya bisa menunggu kesempatannya dari bangku cadangan.
Gianluigi Buffon
Gianluigi Buffon adalah salah satu kiper terbaik di dunia. Kiper Italia itu meraih status tersebut setelah tampil luar biasa di bawah mistar selama lebih dari dua dekade.
Selama bertahun-tahun, Buffon adalah kiper utama untuk Juventus dan memenangkan banyak gelar bersama Si Nyonya Tua. Namun, Buffon saat ini harus puas menjadi pelapis untuk Wojciech Szczesny.
Pemain berusia 42 tahun itu meninggalkan Bianconeri untuk bergabung dengan PSG pada musim lalu sehingga posisinya digantikan oleh Szczesny. Meskipun kembali ke Turin pada musim panas lalu, Buffon belum mampu menggeser Szczesny dan hanya tampil di pertandingan piala.
Claudio Bravo
Pemain internasional Chile Claudio Bravo adalah kiper top lainnya yang saat ini berjuang untuk menjadi nomor 1 di klubnya. Pemain berusia 36 tahun itu tiba di Manchester City dengan harapan besar setelah meraih kesuksesan di Barcelona.
Bravo memenangkan semuanya dengan tim Catalan, termasuk merebut La Liga dan Liga Champions. Namun, serangkaian kesalahan yang dilakukan Bravo memaksa Josep Guardiola untuk mendatangkan Ederson.
Musim ini, Bravo jarang bermain dan lebih dipercaya untuk pertandingan piala. Pada usia 36 tahun, tidak banyak yang bisa dilakukan pemain Chile itu untuk mendapatkan tempatnya kembali di starting line-up City.
Sergio Rico
Selama beberapa tahun, Sergio Rico adalah salah satu kiper terbaik di Spanyol. Pemain berusia 26 tahun itu adalah kiper nomor 1 Sevilla tetapi kariernya menukik tajam dalam beberapa tahun terakhir.
Setelah membantu klub Andalusia meraih gelar Liga Europa, Rico kehilangan posisinya di tim. Dia bergabung dengan PSG dengan status pinjaman pada musim panas lalu, tetapi tidak menjadi pilhan utama di ibukota Prancis.
Rico saat ini hanya menjadi pelapis untuk Keylor Navas di Parc Des Princes. Namun, Rico masih muda dan bisa berjuang untuk memperebutkan tempatnya kembali karena kualitasnya tidak pernah diragukan.
Sumber: Sportskeeda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agar Jadi yang Terbaik, Haaland Tiru Diet Cristiano Ronaldo
Bundesliga 19 Februari 2020, 23:45 -
Terungkap, Juventus Ternyata Nyaris Dapatkan Erling Haaland
Liga Italia 19 Februari 2020, 22:00 -
Juventus Tertarik Bajak Gabriel Jesus
Liga Italia 19 Februari 2020, 21:40 -
Tiga Kandidat Juara UCL Versi Morata, Salah Satunya Juventus
Liga Champions 19 Februari 2020, 21:19 -
Juventus Coba Rekrut Chris Smalling
Liga Italia 19 Februari 2020, 18:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR