
Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer didatangkan ke Manchester United usai pemecatan Jose Mourinho pada Desember 2018. Kedatangan Solskjaer diharapkan bisa mengubah nasib Setan Merah yang tengah terpuruk.
Setelah awal yang buruk di paruh pertama musim 2018-2019, Manchester United perlahan naik ke papan atas di bawah Solskjaer. Mereka menendang Paris St. Germain di babak 16 Besar Liga Champions.
Setelah memenangkan 14 dari 19 pertandingannya bersama klub, Solskjaer ditunjuk sebagai manajer permanen Manchester United. Namun, sejak itu, sentuhan Midas dari Norwegia semakin berkurang.
Musim lalu, Manchester United ke urutan ketiga klasemen Premier League. Solskjaer diharapkan bisa mendapat pencapaian lebih baik pada musim 2020-2021 ini. Harapan tak sesuai kenyataan.
United gagal memenangkan tiga pertandingan liga pertama mereka di kandang dalam satu musim untuk pertama kalinya dalam hampir lima dekade. Manchester United juga mengalami tiga kekalahan dalam 10 pertandingan. Kini mereka berjarak lima poin dari pemimpin Premier League, Tottenham Hotspur.
Di Liga Champions, Manchester United kalah dalam tiga dari empat pertandingan terakhir mereka. Setan Merah gagal lolos ke fase knock-out. Solskjaer kini telah kalah dalam lima dari sembilan pertandingannya yang dijalani klub di pentas kompetisi.
Jika kondisi ini terus berlanjut, Ole dipastikan akan bernasib seperti pendahulu-pendahulunya. Tak ada satupun manajer setelah Sir Alex Ferguson bisa bertahan lama di Manchester United.
Berikut ini deretan pelatih yang punya kapasitas menggantikan Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford.
Andre Villas-Boas
Andre Villas-Boas adalah salah satu pelatih muda yang kinerjanya paling menjanjikan saat ini.
Setelah memenangkan Liga Primeira dan Liga Europa bersama Porto, Villas-Boas tiba di Chelsea pada musim panas 2011. Namun, tidak seperti pendahulunya yang terkenal dan mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho, nakhoda belia asal Portugal itu tidak bertahan selama semusim di Stamford Bridge.
Dia lebih beruntung dalam tugas manajerial berikutnya di Tottenham Hotspur, mengumpulkan 72 poin (rekor penghitungan untuk klub Liga Inggris yang tidak finis di empat besar). Namun, setelah penjualan Gareth Bale, performa Spurs menukik dan Villas-Boas ditendang pada Desember.
Ia kemudian bertugas di Zenit St. Petersburg dan Shanghai sebelum tiba di Marseille musim panas lalu.
Villas-Boas memanfaatkan dengan baik sumber daya yang terbatas yang dimilikinya untuk membawa Marseille ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Meskipun klub tersebut tersingkir di Eropa, Marseille berada dalam jarak menyentuh puncak Ligue 1.
Di Manchester United, Villas-Boas memiliki sederet pilihan untuk dipilih. Berbekal pengalaman berkecimpung di Premier League, pria berusia 43 tahun itu bisa menjadi pilihan yang baik jika Manchester United memutuskan untuk mendepak Solskjaer.
Thomas Tuchel
Nakhoda Paris Saint Germain, Thomas Tuchel juga figur ideal untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.
Ahli taktik Jerman itu bisa tersedia paling cepat musim panas mendatang, karena kontraknya di klub Prancis itu habis pada akhir musim.
Tuchel tidak asing dengan ambisi gelar di klub papan atas. Selama masa manajerial sebelumnya di Borussia Dortmund, ia memenangkan trofi pertama dalam karirnya dengan memimpin BVB meraih gelar DFB Pokal 2017-18.
Sejak kedatangannya di Paris, Tuchel telah melakukan pekerjaan yang ciamik, memenangkan gelar liga berturut-turut dan memimpin PSG ke final Liga Champions pertama mereka musim lalu.
Pelatih berusia 47 tahun telah menunjukkan fleksibilitas taktis yang mengesankan dan kehebatan mengelola psikologis pemainnya. Dengan banyaknya 'bintang' di Old Trafford, pengalaman Tuchel dalam mengelola ego para pemain besar seperti Kylian Mbappe, Neymar dan Angel Di Maria di PSG bisa berguna.
Julian Nagelsmann
Julian Nagelsmann, salah satu pelatih termuda di klub sepak bola Eropa, bisa menjadi pilihan yang oke buat Manchester United. Di waktu yang singkat ia membangun reputrasi yang menawan.
Setelah memimpin TSG 1899 Hoffenheim ke Liga Champions untuk pertama kalinya, Nagelsmann menjadi orang termuda yang mengelola 100 pertandingan Bundesliga sebelum pindah ke Leipzig musim panas lalu.
Dalam musim pertama yang mengesankan dengan memimpin salah satu dari 5 klub liga top terbaru di Eropa, Nagelsmann membawa Leipzig ke semifinal Liga Champions dalam debut klub di kompetisi tersebut. Musim ini, pasukan Nagelsmann mengalahkan Manchester United pada Matchday 6 untuk lolos ke babak 16 besar kompetisi.
Filosofi menyerang ala Nagelsmann menggoda sejumlah klub top Eropa. Jika pekerjaan di Manchester United tersedia, arsitek berusia 33 tahun itu pasti akan menjadi salah satu kandidat, meski memiliki kontrak dengan Leipzig hingga 2023.
Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri menjadi opsi yang sangat menarik bagi Manchester United jika mereka mendepak Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan. Pria berkebangsaan Italia berusia 53 tahun, yang memiliki resume paling mengesankan. Baru-baru ini menyatakan minatnya untuk mengelola klub Liga Inggris.
Terkenal karena keserbagunaan taktis dan kecerdasannya, Allegri mempersembahkan lima gelar Serie A berturut-turut selama tugas yang sangat sukses di Juventus. Dia memimpin Bianconeri ke dua final Liga Champions, tetapi ketidakmampuannya untuk memenangkan kompetisi membuat dia kehilangan pekerjaannya.
Meski 'gagal' di Liga Champions, 'Max' Allegri tetap menjadi salah satu manajer paling sukses dalam sejarah Juventus.
Allegri dilaporkan sudah berada di radar kebanyakan klub top, dengan salah satunya adalah Manchester United.
Mauricio Pochettino
Mantan bos Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, bisa dibilang sosok terbaik untuk mengambil alih Manchester United jika Ole Gunnar Solskjaer tereliminasi.
Pochettino mungkin belum memiliki trofi untuk menunjukkan kesuksesan, tetapi mantan pemain Espanyol dan Paris St. Germain itu membawa Tottenham Hotspur ke finis liga tertinggi mereka (ketiga) dalam lebih dari tiga dekade terakhir. Filosofi permainan ofensifnya cocok dengan Manchester United.
Dia juga memimpin klub London itu ke puncak gelar Liga Champions perdananya pada musim 2018-2019.
Keterampilan manajemen manusianya yang mengesankan, mungkin membuat dirinya disayangi oleh pendukung setia Old Trafford. Selain itu, Pochettino bisa saja tiba di Manchester United dalam waktu singkat, karena dia saat ini tanpa klub setelah meninggalkan Spurs tahun lalu.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Penulis Ario Yosia
Published: 15 Desember 2020
Baca Juga:
- Miskin Kreativitas, Ini 3 Playmaker yang Bisa Jadi Solusi untuk Arsenal
- 5 Transfer Terburuk Josep Guardiola di Manchester City
- 5 Pemain yang Sudah Tidak Memiliki Masa Depan di Real Madrid, Termasuk Isco
- 5 Striker Terbaik di Premier League 2020, Tak Ada Rashford
- 5 Pemain yang Bisa Meninggalkan Real Madrid jika Zidane Dipecat
- 4 Kiper yang Bisa Gantikan Samir Handanovic di Inter Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inikah Laga Debut Facundo Pellistri di Manchester United?
Liga Inggris 15 Desember 2020, 21:23 -
Jesse Lingard Lemparkan Ultimatum ke Manchester United, Apa Isinya?
Liga Inggris 15 Desember 2020, 21:07 -
Bursa Transfer Januari Mendekat, Ini Dua Prioritas Transfer Manchester United
Liga Inggris 15 Desember 2020, 20:42 -
Arti Penting Bruno Fernandes untuk Manchester United
Liga Inggris 15 Desember 2020, 20:31 -
Diincar Manchester United, Kieran Trippier Siap Balik ke Inggris?
Liga Inggris 15 Desember 2020, 20:23
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR