Bola.net - Manchester United adalah salah satu klub besar dalam sepak bola. MU sudah mengantongi banyak gelar juara baik domestik maupun Eropa.
Memperkuat klub sebesar Manchester United bukanlah perkara mudah. Hanya pemain yang punya kemampuan hebat yang bisa melakukan.
Wayne Rooney, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic hingga Cristiano Ronaldo adalah contoh pemain hebat yang pernah berseragam MU. Mereka juga punya karier yang sukses di Old Trafford.
Akan tetapi, tidak semua pemain bisa bertahan lama setelah bergabung dengan Manchester United. Ada kalanya pemain terpaksa harus meninggalkan klub karena berbagai faktor.
Dari sekian nama yang meninggalkan Manchester United, ada beberapa pemain yang menyesal. Siapa saja? Berikut ini daftarnya.
Gabriel Heinze
Gabriel Heinze, now at Newell's Old Boys, turns 36 today. Here he is in action against tomorrow's opponents, in 2007. pic.twitter.com/o1KpTRAjLX
— Manchester United (@ManUtd) April 19, 2014
Gabriel Heinze bergabung dengan Manchester United pada tahun 2004. Pemain Argentina itu awalnya menjadi pilihan utama di posisi bek kiri.
Namun, masalah cedera membuat Heinze harus kehilangan tempatnya di tim utama. Setelah kalah bersaing dengan Patrice Evra, Heinze akhirnya pindah ke Real Madrid pada musim panas 2007.
Setelah bertahun-tahun, Heinze akhirnya berbicara tentang penyesalannya meninggalkan Old Trafford.
"Saya menghabiskan tiga tahun di Manchester dan mengalami beberapa momen hebat dan saya sangat menyesal (meninggalkan klub)," kata Heinze.
"Ada banyak hal yang saya sesali dari beberapa bulan terakhir tetapi saya adalah kepribadian yang kuat, Sir Alex adalah kepribadian yang kuat.
"Saya mengambil keputusan dan melihat ke belakang, saya menyesalinya karena itu berarti meninggalkan klub yang hebat dan pendukung mereka."
David Beckham
David Beckham menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik Manchester United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Dia memenangkan enam gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, dua Piala FA, dan dua Community Shields di Old Trafford.
Namun, hubungan Beckham dengan Ferguson kemudian memburuk. Puncaknya, mantan pemain AC Milan itu akhirnya dijual ke Real Madrid pada musim panas 2003.
Setelah pensiun, Beckham mengakui bahwa dirinya sebenarnya ingin bertahan di MU saat itu.
"Pada usia 41 saya ingin berpikir bahwa saya lebih dewasa dan sedikit lebih bijaksana daripada ketika saya berusia 21 tahun," katanya.
"Ada beberapa keputusan yang saya buat saat itu salah dan saya dapat melihat mengapa manajer menjadi sangat frustasi.
"Saya sangat senang tinggal di Manchester United sepanjang karier saya dan tidak pernah pergi ke tempat lain," pungkasnya.
Henrik Larsson
Henrik Larsson datang ke Manchester United dari klub Swedia, Helsingborg, dengan status peminjaman pada Januari 2007. Striker asal Swedia tersebut dengan cepat membuktikan dirinya sebagai pahlawan di Old Trafford.
Larsson membuat 13 penampilan untuk Setan Merah di semua kompetisi. Meski tampil mengesankan di MU, Larsson memutuskan untuk tidak tidak memperpanjang masa peminjamannya.
Larsson mengaku menyesali keputusannya itu. "Satu-satunya penyesalan yang saya miliki dalam karier bermain saya adalah bahwa saya tidak bertahan selama sisa musim karena saya pikir jika saya melakukannya, saya akan ditawari sedikit lebih banyak, mungkin perpanjangan dari itu," katanya.
"Masalahnya adalah saya berjanji kepada Helsingborg untuk pulang dan saya ingin anak-anak memiliki tempat yang bisa mereka sebut rumah."
Peter Schmeichel
Peter Schmeichel menghabiskan delapan musim di Manchester United. Karier Schmeichel bersama MU bisa dibilang sangat spektakuler.
Dia memenangkan treble bersejarah pada tahun 1999 selama berada di Old Trafford. Namun, Schmeichel meninggalkan Setan Merah untuk bermain bersama Sporting Lisbon pada tahun 1999.
Beberapa tahun kemudian, sang kiper menyesali keputusannya tersebut.
"Saya mungkin bisa bermain selama bertahun-tahun lagi di Manchester United jika saya mengurangi sedikit rasa bangga dan berbicara dengan manajer tentang hal itu - tapi saya tidak," katanya.
"Saya terlalu bangga dengan posisi saya di klub. Ketika Anda mencapai usia pertengahan 50-an, Anda melihat ke belakang dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang berbagai hal. Itu adalah kepala pria muda yang membuat keputusan itu, saya akui saya mungkin seharusnya bertahan."
"Bukan penyesalan seperti itu, tapi sekaligus penyesalan jika Anda mengerti maksud saya," pungkasnya.
Juan Sebastian Veron
Ex-Red Juan Sebastian Veron reflects on his fond memories of Old Trafford: https://t.co/CRSbgZbGMz #mufc pic.twitter.com/c5oiAXHYgm
— Manchester United (@ManUtd) April 18, 2016
Juan Sebastian Veron adalah pembelian mahal Manchester United pada musim panas 2001. Ia didatangkan dengan harga 28,1 juta pounds dari Lazio.
Namun, gelandang asal Argentina itu ternyata tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya bersama Setah Merah. Hanya dua musim di Old Trafford, Veron kemudian dijual ke Chelsea.
Veron pun mengungkapkan penyesalannya hanya bermain singkat di MU.
"Saya sebenarnya merasa lebih sulit tinggal di London daripada Manchester karena saya dari La Plata, yang merupakan kota cukup kecil," ucapnya.
Saya berharap saya bisa bertahan di United lebih lama, karena saya yakin saya bisa melakukan hal-hal berbeda. Jika saya tetap tinggal di Manchester, saya pikir saya akan memiliki lebih banyak kontinuitas di lapangan."
Sumber: Sportskeeda
Baca Juga:
- 13 Pencetak Gol Juventus Musim Ini: Ronaldo Paling Gacor!
- 5 Klub Peraih Gelar Serie A Terbanyak, Juventus Unggul Jauh
- 3 Wonderkid Chelsea yang Diprediksi Mourinho Jadi Bintang Pada 2014 dan Nasibnya Kini
- 5 Pemain yang Punya Impian Gabung MU, Nomor 4 Pemain AC Milan
- 3 Alternatif bagi MU jika Gagal Dapatkan Erling Haaland
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mantan Pelatih: Donny van de Beek akan Sukses di Juventus
Liga Inggris 29 Maret 2021, 21:08 -
Juventus Mau Barter Paulo Dybala dengan Paul Pogba, Kasih Gak Nih, MU?
Liga Italia 29 Maret 2021, 20:29 -
Roy Keane: Tidak ada Bek Sayap Inggris yang Lebih Bagus dari Shaw!
Liga Inggris 29 Maret 2021, 20:13
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR