Bola.net - Bola.net - Menatap partai puncak Piala Presiden 2015, Persib Bandung dipastikan tidak akan diperkuat gelandang bertahan andalan, Hariono. Kartu merah yang diperoleh sang pemain saat menghadapi Mitra Kukar di babak semifinal membuyarkan harapannya sendiri untuk bisa membela Maung Bandung di partai yang menentukan itu.
Kehilangan Hariono jelas meninggalkan lubang besar di lini tengah Persib. Pasalnya, pemain asal Sidoarjo tersebut kerap memegang peran penting di sepertiga daerah pertahanan Persib. Kondisi ini tentu menjadi kerugian yang amat besar bagi Djadjang Nurdjaman.
Yang harus dilakukan oleh Djanur -sapaan akrab Djadjang Nurdjaman kali ini adalah mencari pengganti sepadan atau mendekati kemampuan pemain yang dijuluki sebagai Gattuso-nya Indonesia ini.
Ada dua pemain di bench Persib saat ini, M. Taufiq dan Dedi Kusnandar. Jika melihat track record yang dibukukan oleh kedua pemain, tentu kita semua lebih memilih Taufiq yang harus diturunkan pada pertandingan final nanti. Akan tetapi, Djanur kabarnya bakal menurunkan Dedi Kusnandar yang notabene masih berusia lebih muda dan minim pengalaman ketimbang mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Meski terbilang kurang jam terbang, namun penampilan mantan penggawa Arema Indonesia itu bisa menutup lubang besar yang ditinggalkan oleh Hariono. Tak seperti Taufiq yang kerap meninggalkan pos dan membantu serangan, Dedi cenderung lebih dispilin menjaga pintu utama pertahanan.
Pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) U-21 musim 2009 itu juga tercatat memiliki keahlian yang mumpuni dalam membaca pergerakan lawan. Sama dengan Hariono, ia juga dikenal sebagai pemain yang tak kenal kompromi jika sudah berhadapan dengan lawan.
Turunnya Dedi membuat gelandang lain seperti Makan Konate dan Firman Utina lebih leluasa untuk membantu serangan dan mengancam pertahanan Sriwijaya FC nanti. Sementara itu, Taufiq bisa menjadi opsi Djanur jika jawara ISL 2014 tersebut sedang benar-benar membutuhkan gol. Kemampuan pemain 28 tahun tersebut akan sangat pas apabila dimanfaatkan sebagai pendukung Zulham Zamrun dan Ilija Spasojevic di lini depan.
Terlepas dari jam terbang yang masih minim, tidak ada yang salah jika memercayakan Dedi Kusnandar sebagai pengganti Hariono di lini tengah Persib Bandung. Toh, pemain kelahiran 1991 itu sudah membuktikannya dengan mendapat kepercayaan di Pelita Jaya, Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Perdamaian, Ridwan Kamil Beri Ketua Jakmania Batu Akik
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 23:07
-
Final Piala Presiden di Jakarta, Ridwan Kamil Pimpin Bobotoh Ketuk Pintu Jakmania
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 22:40
-
Ketua SC Piala Presiden: Terima Kasih Bang La Nyalla
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 21:39
-
Revolusi Mental, Ketua SC Piala Presiden Minta Suporter Usung Spirit Baru
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 20:52
-
Sambut Final Piala Presiden, Jakmania Pastikan Jadi Tuan Rumah yang Baik
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 20:31
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR