
Bola.net - Louis van Gaal pernah menjabat sebagai manajer Manchester United pada periode 2014 hingga 2016. Di bawah arahannya, banyak perubahan terjadi di Old Trafford, termasuk dalam kebijakan transfer pemain.
Van Gaal dikenal sebagai pelatih dengan visi taktik yang kuat dan ambisius dalam merekrut pemain berkualitas. Namun, tidak semua rencana transfer yang diinginkannya berjalan mulus. Beberapa pemain top yang diincar gagal didatangkan karena berbagai alasan.
Manchester United pada masa Van Gaal sedang dalam proses transisi setelah era Sir Alex Ferguson. Klub membutuhkan pemain-pemain bintang untuk mengembalikan kejayaan mereka di Premier League dan Eropa. Namun, beberapa target utama justru berakhir di klub lain atau tetap bertahan di tim mereka.
Kegagalan mendatangkan pemain incaran ini berdampak pada hasil yang diperoleh Van Gaal selama masa jabatannya. Meskipun berhasil meraih trofi Piala FA pada 2016, ia tidak dapat memenuhi harapan untuk membawa United kembali dominan di liga.
Dalam wawancara dengan FourFourTwo, Van Gaal mengungkapkan para pemain yang menjadi incarannya namun gagal berlabuh di Old Trafford. Siapa saja mereka?
Berikut adalah 10 pemain incaran Louis van Gaal yang gagal didatangkan ke Manchester United.
1. Gonzalo Higuain
Gonzalo Higuain dianggap sebagai salah satu penyerang top Eropa pada waktu itu. Ia sangat santer dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United.
Setelah sebelumnya bersinar untuk Real Madrid dan Napoli, Higuain menolak pindah ke Premier League demi pindah ke Juventus pada tahun 2016. Ia hengkang ke Turin dengan memecahkan rekor transfer Serie A saat itu sebesar 75 juta pounds.
Higuain akhirnya mencicipi sepak bola Inggris selama masa peminjaman yang tidak berhasil dengan Chelsea pada tahun 2019. Ia akhirnya gantung sepatu pada tahun 2022 setelah gagal mengulangi performa terbaiknya saat kariernya meredup.
2. Neymar
Neymar adalah salah satu nama besar yang masuk dalam daftar incaran Louis Van Gaal. Manchester United siap membayar mahal untuk memboyong bintang asal Brasil tersebut.
Namun, Neymar memilih tetap bertahan di Camp Nou. Mantan pemain Santos tersebut membentuk trio maut bersama Lionel Messi dan Luis Suarez di lini serang Barcelona.
Setahun setelah Van Gaal dipecat Setab Merah, Neymar melakukan transfer sensasional senilai 200 juta pounds ke PSG. Kariernya di PSG berakhir tahun lalu, dan sekarang ia absen karena cedera ACL setelah pindah ke klub Liga Pro Saudi, Al-Hilal.
3. Sadio Mane
Sadio Mane berada di masa kejayaannya di Southampton selama Louis Van Gaal di Manchester United. Namun, Mane menolak Setan Merah dan bergabung dengan klub rival mereka Liverpool.
Prestasi Mane di Liverpool tidak perlu diperkenalkan lagi. Ia membentuk trio penyerang mematikan bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino pada era Jurgen Klopp.
Mane membantu Liverpool memenangkan Liga Champions dan Premier League. Pemain berusia 32 tahun itu sekarang bermain di Arab Saudi bersama Al Nassr.
4. Riyad Mahrez
Riyad Mahrez sempat menjadi target Louis Van Gaal saat bersinar bersama Leicester City. Ia membantu The Foxes menjuarai Premier League pada musim yang sama ketika bos asal Belanda itu dipecat Manchester United.
Mahrez kemudian pindah ke Manchester City pada tahun 2018 dengan harga transfer 60 juta pounds. Ia memenangkan empat gelar Premier League dan satu Liga Champions di Etihad Stadium.
Saat ini Mahrez sudah tidak berkarier di Eropa. Ia juga pindah ke Liga Pro Saudi untuk bergabung dengan Al-Ahli pada bulan Juli 2023.
5. Thomas Muller
Thomas Muller merupakan produk dari akademi Bayern Munchen. Melihat penampilan hebatnya, nama Muller dikaitkan dengan berbagai klub papan atas sepanjang kariernya, termasuk Manchester United,
Akan tetapi, Muller selalu menolaknya. Pemain asal Jerman tersebut dilaporkan menolak pendekatan Louis Van Gaal sebanyak dua kali.
Dengan lebih dari 700 penampilan senior untuk Bayern, Muller tetap menjadi bagian penting dari raksasa Bundesliga itu pada usia 35 tahun. Namun, ia telah pensiun dari sepak bola internasional setelah mencatat 131 caps untuk Jerman.
6. N'Golo Kante
Bukan hanya penyerang andalan yang menjadi incaran Louis van Gaal selama berada di Manchester United. Ia juga ingin merekrut salah satu peraih gelar juara Leicester, N'Golo Kante.
Pemain Prancis yang agresif itu pasti akan mengubah lini tengah United jika datang ke Old Trafford. Akan tetapi, Chelsea memenangkan perlombaan untuk sang pemain seharga 32 juta pounds pada musim panas yang sama saat Van Gaal diusir keluar.
Kante memenangkan Liga Champions dan FA Cup di Stamford Bridge serta sejumlah gelar lainnya. Ia pindah ke Liga Pro Saudi tahun lalu dan bergabung Al-Ittihad.
7. James Milner
James Milner juga menjadi incaran Louis Van Gaal untuk memberikan pengalaman di lini tengah Manchester United. Sang pelatih menginginkan Milner karena fleksibilitasnya di berbagai posisi.
Namun, ketika kontraknya habis di Manchester City, Milner justru memilih pindah ke Liverpool. Pilihan ini terbukti tepat mengingat kesuksesan yang diraihnya bersama The Reds.
Setelah bermain untuk Liverpool, Milner pindah ke Brighton tahun lalu pada usia 38 tahun. Meski sudah tidak muda lagi, Milner masih bermain di Premier League bersama The Seagulls pada musim ini.
8. Sergio Ramos
Sergio Ramos hampir bergabung dengan Manchester United pada 2015. Namun, Ramos akhirnya memperpanjang kontraknya dengan Real Madrid sehingga Louis van Gaal harus mencari opsi lain untuk pertahanan.
Ramos tetap bersama Los Blancos setelah Van Gaal didepak dari Manchester United. Ramos pada akhirnya hengkang pada tahun 2021 untuk bermain bersama PSG.
Setelah bermain di Prancis, Ramos kemudian kembali ke klub masa kecilnya Sevilla. Meskipun ia mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional tahun lalu, Ramos belum membuka rencananya di level klub.
9. Mats Hummels
Merekrut Mats Hummels akan sangat membantu Manchester United dalam hal pertahanan. Hummels baru pertama kali bergabung dengan Borussia Dortmund ketika ia menarik perhatian Louis Van Gaal.
Namun, bek tengah jangkung itu memilih klub masa kecilnya Bayern Munchen ketimbang pindah ke Old Trafford pada 2016. Hummels memenangkan tiga gelar Bundesliga selama berseragam Die Roten.
Hummels akhirnya kembali ke Dortmund pada tahun 2019. Ia kini bergabung dengan AS Roma setelah bergabung sebagai agen bebas pada musim panas.
10. Robert Lewandowski
Louis Van Gaal ingin memperkuat lini serangnya di Manchester United dengan merekrut Robert Lewandowski. Striker Polandia tersebut saat itu bermain di Borussia Dortmund.
Lewandowski menolak tawaran dari Inggris untuk pindah ke Bayern Munchen pada tahun 2014. Lewandowski kemudian memenangkan banyak gelar bersama Die Roten.
Lewandowski sekarang bermain bersama Barcelona. Ia terus menorehkan prestasi di kompetisi domestik dan telah mencetak 600 gol senior untuk klub dan negaranya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Gary Neville: Manajemen Baru MU Masih Enggan untuk Pecat Erik Ten Hag
Liga Inggris 7 Oktober 2024, 22:15 -
Fiorentina Ketiban Durian Runtuh Bernama David De Gea
Liga Italia 7 Oktober 2024, 21:35 -
Duh, Alejandro Garnacho Dikonfirmasi Alami Cedera, Bakal Lama Absen di MU?
Liga Inggris 7 Oktober 2024, 21:21 -
AC Milan Adalah Manchester United-nya Serie A!
Liga Italia 7 Oktober 2024, 20:53
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR