Bola.net - akan segera mengumumkan pengganti Tito Vilanova, yang baru saja mundur akibat masalah kesehatan, sebagai pelatih mereka di musim 2013/14. Kira-kira, siapakah yang akan ditunjuk untuk menjadi arsitek anyar Blaugrana?
Yang jelas, asisten Vilanova - Jordi Roura dan Rubi - mungkin bisa dicoret dari daftar kandidat.
Tak seperti Vilanova, yang melalui lima musim sebagai tangan kanan Josep Guardiola sebelum naik takhta, Roura dan Rubi kurang berpengalaman menghadapi atmosfer penuh tekanan di Camp Nou. Rubi, yang merupakan mantan pelatih Girona, bahkan baru bergabung musim panas ini.
Barcelona dikenal gemar memercayai 'orang dalam' sebagai bos di Catalan.
Dengan musim baru sudah berada di depan mata, menunjuk pelatih 'asing' yang tak mengenal baik filosofi klub merupakan sebuah pertaruhan berisiko tinggi. Namun, kemungkinan itu tetap terbuka.
Sekali lagi, siapakah pengganti Vilanova yang paling ideal? Berikut para kandidatnya. (bbc/gia)
Johan Cruyff

Sang legenda Belanda merupakan kandidat pertama.
Johan Cruyff adalah pencipta gaya permainan khas Barcelona, tiki-taka, ketika menjabat sebagai pelatih Blaugrana pada 1988 silam.
Namun, Cruyff memiliki sedikit masalah personal dengan presiden Sandro Rosell. Kecuali dua orang ini bisa menguburnya demi meraih satu tujuan yang sama, rasanya mustahil kita melihat sang mantan gelandang kembali ke Camp Nou.
Jika Cruyff memang tidak mungkin, maka Barcelona masih bisa berpaling pada sederet anak didiknya - mereka yang telah terbukti sanggup mencerna dan mengaplikasikan sistem permainan kompleks sang legenda selama bermain di Camp Nou dahulu.
Michael Laudrup

Salah satu anggota skuad Barcelona besutan Cruyff ketika menjuarai European Cup 1992 (bersama Guardiola dan Andoni Zubizaretta) adalah manajer Swansea City, Michael Laudrup.
Laudrup merupakan pemain kunci dalam 'Dream Team' ciptaan Cruyff selama lima tahun di Catalonia antara 1989 dan 1994.
Permainan Swansea setelah diarsiteki Laudrup pun hampir bisa disamakan dengan filosofi milik Barcelona.
Predikat Laudrup sebagai salah satu pemain terbaik Barcelona dalam beberapa dekade terakhir pun bisa membantunya merebut hati para suporter, bahkan secara instan.
Luis Enrique

Apabila Barcelona merasa Laudrup sudah terlalu lama jauh dari mereka, masih ada kandidat lain. Dia adalah Luis Enrique.
Semasa masih berseragam Barcelona, Enrique merupakan sosok gelandang bertalenta dan pekerja keras.
Enrique menutup karier profesional di Camp Nou dan kemudian dipercaya menjadi penerus Guardiola sebagai pelatih Barcelona B sebelum akhirnya hengkang untuk menerima tawaran AS Roma.
Salah satu kendalanya, Enrique baru saja diangkat sebagai pelatih Celta Vigo.
Frank de Boer

Calon lain dari kategori 'orang dalam' adalah Frank de Boer, yang saat ini menangani Ajax.
Sama seperti Enrique, de Boer juga bermain untuk Barcelona setelah Cruyff pergi dari Camp Nou. Namun, sebelum itu de Boer sudah pernah mengenyam ilmu di Ajax.
Ajax sendiri merupakan rumah dari akar permainan tiki-taka Barcelona, yakni Total Football.
Kandidat Lain

Laudrup, Enrique dan de Boer merupakan pilihan paling logis setelah Cruyff.
Namun, ada beberapa nama lain yang juga bisa dijadikan pertimbangan. Mereka adalah Andre Villas-Boas (Tottenham), Roberto Mancini (mantan Manchester City), Jurgen Klopp (Borussia Dortmund) serta Jupp Heynckes (mantan Bayern Munich).
Heynckes bisa jadi pilihan yang menarik. Kita tentu tak mudah melupakan bagaimana dia membawa Bayern melumat Barcelona dengan agregat telak 7-0 di semifinal Liga Champions musim lalu hingga akhirnya tembus menjadi juara dan meraih treble bersejarah. Itu saja sudah cukup sebagai jaminan.
Saat ini, Bayern dilatih oleh Guardiola. Tentunya menarik kalau Heynckes ternyata justru berlabuh di Barcelona meski sebelumnya sudah mengatakan bahwa dia tak punya keinginan untuk melatih lagi.
Sekarang, kita hanya bisa mengira-ngira. Namun, seperti kata Rosell, kita takkan menunggu terlalu lama untuk mengetahui siapa yang bakal jadi pelatih baru Barcelona. Paling lambat minggu depan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Arsenal, Valbuena Ganti Tolak Barca
Liga Champions 20 Juli 2013, 17:24
-
Dukungan Mourinho Bagi Tito, Sang 'Musuh' Lama
Liga Spanyol 20 Juli 2013, 14:14
-
Banjir Dukungan Untuk Tito Vilanova
Liga Spanyol 20 Juli 2013, 12:21
-
Rosell: Tito Mundur, Pukulan Berat Buat Barca
Liga Spanyol 20 Juli 2013, 09:00
-
Atletico Siap Saingi Barcelona dan Madrid
Liga Spanyol 20 Juli 2013, 09:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR