Bola.net - sedang berduka. Salah satu sosok terpenting dalam sejarah klub, Tito Vilanova, baru saja meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker tenggorokan yang sudah menggerogotinya selama kurang lebih dua setengah tahun belakangan.
Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit usai berada dalam kondisi kritis, Vilanova meninggal pada 25 April 2014. Ia pergi di usia yang masih begitu muda, 45 tahun, setelah memberikan begitu banyak prestasi untuk El Barca, tim yang sudah ia bela semenjak usia 15 tahun.
Tak hanya keluarga besar Barcelona, publik sepakbola dunia pun ikut berduka meratapi kepergian sosok yang dianggap memiliki bakat mewarisi kedigdayaan Barca dari Josep Guardiola.
Guna mengenang warisan Vilanova untuk dunia sepakbola, berikut Bolanet merangkum beberapa momen penting perjalanan karirnya di klub. Bolaneters bisa membacanya satu per satu di halaman berikutnya.
Rest in Peace Tito. (fcb/rer)
Memulai Karir di La Masia

Ia baru berusia 16 tahun kala masuk ke La Masia untuk kali pertama di dalam hidupnya.
Bertemu dengan Guardiola

Saat itu Tito dikenal dengan julukan The Marquis, seorang gelandang tengah yang memiliki skill luar biasa dan dikenal dengan kemampuan membaca permainan serta tendangan bebas yang di atas rata-rata.
Sebagai pemain Barcelona, Tito bermain untuk tim utama di dua laga persahabatan pada tahun 1989. Setelah itu ia memutuskan untuk membela Figueres, Celta, Badajoz, Mallorc, Lleida, Elche, dan Gramenet, hingga kemudian akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain.
Karir Sebagai Pelatih

Sebagai pelatih, Tito dikenal sebagai sosok yang amat kritis, jeli, dan kerap banyak melakukan gestur yang eskpresif ketika ia mendampingi timnya di pinggir lapangan.
Duet dengan Guardiola

Satu tahun kemudian, duet Tito dan Pepe memimpin tim utama dan mempersembahkan tak kurang dari 14 gelar penting dalam kurun waktu empat tahun. Tim menulis ulang buku sejarah di tahun 2009 dengan memenangkan enam trofi yang tersedia di semua kompetisi: Liga Champions, La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub.
Warisi Barca Guardiola

Hasilnya sungguh luar biasa. Barca memenangkan gelar juara liga. Mereka mendominasi kompetisi, memimpin tabel persaingan dari hari pertama dan mendapat 100 poin dari kemungkinan maksimal 114 untuk menyamai rekor Real Madrid di musim 2011/12. Tim juga mencatatkan rekor produktifitas gol dengan 115 gol di 38 laga atau rata-rata tiga gol per laga.
Total, tim mengumpulkan 32 kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan. Mereka unggul 15 poin dari Real Madrid. Selain itu mereka juga bisa masuk ke semifinal Liga Champions.
Penghargaan Individu

Eks manajer Bayern Munich, Jupp Heynckes diundang untuk mempersembahkan penghargaan dari media Catalan tersebut, yang kemudian diterima oleh Andoni Zubizarreta.
Menurut Heynckes: "Di bawah asuhan Tito, tim memainkan sepakbola yang fantastis, sama seperti biasanya. Tito adalah manajer yang hebat. Ia terus bekerja keras dan pantang menyerah. Ia memiliki hubungan yang baik dengan para pemain. Ia memiliki aura yang positif. Tidak hanya memberi contoh untuk dunia olahraga, namun juga untuk dunia ini secara umumnya. Saya mendoakan ia beruntung, karena ia memang pantas mendapatkannya. Ia adalah seorang juara di dunia olahraga dan kehidupan ini."
Perjuangan Melawan Penyakit

Kepergian Tito

Barca menulis di situs resmi mereka: "Klub akan terus mengenang memori mengenai dirinya selamanya. Ia akan menjadi bagian dari sejarah klub yang membanggakan. Ia akan terus diingat untuk selamanya. Semoga ia berisitirahat dengan tenang."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maradona Kandidat Pelatih Barcelona?
Bolatainment 26 April 2014, 23:20
-
'Tito Sosok yang Baik dan Profesional'
Liga Spanyol 26 April 2014, 23:02
-
Semakin Matang, Bartra Berhutang Budi Pada Martino
Liga Spanyol 26 April 2014, 22:32
-
Messi Minta Bayaran 20 Juta Euro per Musim
Liga Spanyol 26 April 2014, 22:31
-
Allianz Arena Sunyi Lepas Kepergian Tito
Liga Spanyol 26 April 2014, 22:05
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR