Bola.net - Bola.net - Stamford Bridge ibarat jalan bebas hambatan menuju final Liga Champions.
Selama ini, tim-tim yang menang di markas Chelsea tersebut di fase knockout selalu tembus sampai partai pemungkas. Ada empat tim yang sudah melakukannya.
#OJOALDATO - TODOS los equipos (4 de 4) q ganaron en Stamford Bridge en Fase KO de Champions League llegaron a la final esa misma temporada.
— MisterChip (Alexis) (@2010MisterChip) March 9, 2016
Jika tren itu berlanjut, berarti PSG bakal menjadi tim kelima.
Tim mana saja yang pernah memenangi laga fase knockout di Stamford Bridge dan lolos sampai final Liga Champions pada musim tersebut? Berikut ulasannya.
Barcelona - 2006

Waktu itu, 22 Februari 2006, didahului kartu merah Asier Del Horno, pasukan Frank Rijkaard sempat tertinggal gara-gara own goal Thiago Motta di menit 59. Namun, mereka bisa menyamakan kedudukan setelah John Terry mencetak gol bunuh diri pada menit 72. Kemenangan sang raksasa Catalan ditentukan oleh Samuel Eto'o di menit 80.
Ganti menjamu Chelsea di Camp Nou pada leg kedua, Barcelona unggul melalui Ronaldinho menit 78. Chelsea membalas lewat penalti Frank Lampard di penghujung laga.
Skor 1-1 tak cukup bagi anak-anak asuh Jose Mourinho. Barcelona pun melenggang dengan keunggulan agregat 3-2.
Barcelona lalu menyingkirkan Benfica di perempat final dan AC Milan di empat besar. Barcelona bahkan finis sebagai juara dengan kemenangan 2-1 atas Arsenal di final.
Inter Milan - 2010

Pada leg pertama di Italia, Inter besutan Mourinho mengalahkan Chelsea 2-1. Inter mencetak dua gol melalui Diego Miito dan Esteban Cambiasso, sedangkan mantan klub asuhan Mourinho itu mendapatkan satu gol tandang lewat Salomon Kalou.
Berbekal keunggulan tipis, Inter mengunjungi Stamford Bridge (16 Maret 2010). Inter mengakhiri perjuangan pasukan Carlo Ancelotti dengan kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Samuel Eto'o pada menit 78.
Empat tahun sebelumnya, Eto'o juga mencetak satu gol untuk mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge bersama Barcelona. Kali ini, striker Kamerun itu melakukannya lagi, tapi di bawah panji La Beneamata.
Inter pun menyingkirkan Chelsea dengan agregat 3-1.
Inter lantas melewati CSKA Moscow di perempat final dan Barcelona di semifinal. Lolos sampai partai puncak, Inter juara dengan kemenangan 2-0 atas Bayern Munchen.
Itu adalah satu trofi dari rangkaian treble Inter di musim 2009/10.
Manchester United - 2011

Chelsea bertindak sebagai tuan rumah leg pertama (6 April 2011). The Blues racikan Carlo Ancelotti dipaksa menyerah 0-1 di Stamford Bridge oleh Red Devils besutan Sir Alex Ferguson.
Gol tunggal MU ke gawang Chelsea yang dikawal Petr Cech dilesakkan oleh Wayne Rooney pada menit 24.
Menang di kandang lawan pada leg pertama membuat MU diunggulkan lolos ke semifinal. MU tak menyia-nyiakannya.
Kemenangan 2-1 di Old Trafford lewat gol-gol Javier Hernandez dan Park Ji-Sung, yang cuma bisa dibalas sekali oleh Didier Drogba, memastikan MU menyingkirkan Chelsea dengan agregat 3-1.
MU bahkan lolos ke final usai melewati hadangan Schalke di empat besar. Namun sayang, MU gagal menjadi juara setelah dihajar Barcelona 1-3 di Wembley.
Atletico Madrid - 2014

Atletico berjumpa dengan Chelsea di babak semifinal. Kali ini, Chelsea kembali ditangani Jose Mourinho.
Pada leg pertama di kandang Atletico, laga bekesudahan imbang tanpa gol. Itu membuat Chelsea, yang akan menjadi tuan rumah leg kedua, dijagokan bakal lolos ke partai puncak.
Namun, Atletico mematahkan prediksi banyak orang dan memupus harapan The Blues. Di Stamford Bridge (30 April 2014), mereka menghajar tuan rumah 3-1 melalui gol-gol Adrian, Diego Costa (penalti) dan Arda Turan.
Ini tragis bagi Chelsea. Pasalnya, Chelsea sempat unggul terlebih dahulu lewat eks Atletico Fernando Torres. Chelsea pun kandas dengan agregat 1-3.
Atletico lolos ke partai final. Hanya sayang, sama seperti Manchester United di musim 2010/11, Atletico juga gagal menjadi juara. Los Rojiblancos dihabisi sang rival sekota Real Madrid 1-4 lewat extra time dalam laga pemungkas di Lisbon.
Madrid meraih gelar Liga Champions kesepuluh mereka, La Decima.
PSG - 2016

Kali ini, PSG yang melakukannya di babak 16 besar Liga Champions 2015/16.
PSG menang 2-1 di kandang sendiri pada leg pertama. Bermodal kemenangan tipis itu, pasukan Laurent Blanc mengunjungi markas Chelsea (10 Maret 2016).
Di Stamford Bridge, PSG unggul terlebih dahulu melalui gol Adrien Rabiot dari assist Zlatan Ibrahimovic menit 16. Chelsea besutan manaer interim Guus Hiddink membalas lewat Diego Costa dari assist Willian di menit 27. Pada menit 67, Zlatan Ibrahimovic menuntaskan assist Angel Di Maria dan memastikan PSG menang 2-1 serta lolos dengan agregat 4-2.
PSG menjadi tim kelima yang memenangi pertandingan fase knockout Liga Champions melawan Chelsea di Stamford Bridge. Empat tim sebelumnya adalah Barcelona (2006), Inter Milan (2010), Manchester United (2011) dan Atletico Madrid (2014).
Empat tim tersebut, pada tahun itu, semuanya berhasil melaju sampai final. Jika tren ini terjaga, berarti PSG juga bakal melangkah sampai partai pemungkas.
Klik Juga:
- Fakta Manis 19 Gol dan 10 Assist Ibrahimovic
- Gol Leg 1 & 2, Ibrahimovic Spesial
- Dua Kali Tendang Chelsea, Baru PSG Yang Bisa
- PSG 10 Gol vs Chelsea, Cuma Kalah Dari Barcelona
- Kontribusi '29 Gol' Ibrahimovic
- PSG Cetak Rekor Prancis
- Eksplosif, PSG Ukir 100 Gol Musim Ini
- Ibrahimovic Masuk Jajaran Elit 50 Gol Eropa
- 10 Pesepakbola Yang Menjadi Aktor
- Dream Team Diego Perotti
- Il Capitano - 10 Kapten Hebat Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ibrahimovic Mungkin ke Chelsea, Bukan MU
Liga Inggris 10 Maret 2016, 22:59
-
Akrab dengan PSG, Hazard Dipastikan Setia pada Chelsea
Liga Inggris 10 Maret 2016, 22:58
-
Ibrahimovic Lega PSG Bisa Lolos Dari Hadangan Chelsea
Liga Inggris 10 Maret 2016, 19:54
-
Sukses Menang Lagi, PSG Bully Chelsea
Open Play 10 Maret 2016, 18:29
-
Demi Pjanic, PSG Siap Kalahkan Chelsea Lagi
Liga Italia 10 Maret 2016, 18:02
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR