
Bola.net - Milomir Seslija ingin big match Arema vs Persebaya jadi laga yang enak dilihat. Pelatih Singo Edan itu pun menantang Bajul Ijo untuk main terbuka.
Di tengah rangkaian perayaan ulang tahun ke-32, Arema FC dihadapkan dengan laga akbar, yakni menjamu Persebaya Surabaya pada Kamis (15/8/2019) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pertandingan ini dianggap sangat penting. Kemenangan bisa melengkapi euforia ulang tahun sekaligus membangkitkan mental pemain mengingat tim Singo Edan kalah telak 2-4 di kandang Kalteng Putra pada pertandingan sebelumnya (7/8/2019).
Selain itu, pelatih Arema, Millomir Seslija, juga ingin menyuguhkan permainan yang enak ditonton sehingga dia mengajar Persebaya untuk main terbuka.
“Saya ingin membuat atmosfer pertandingan bagus dan enak dilihat. Harapannya, Persebaya juga jangan main parkir bus (bertahan total),” kata pelatih 55 tahun ini.
Persebaya Pasca-Djanur

Persebaya diprediksi juga sedang memburu poin sehingga mereka akan memberikan perlawanan di Malang. Maklum, tim Bajul Ijo baru saja ditahan Madura United di kandang sendiri (10/8/2019). Imbasnya, pelatih Djadjang Nurdjaman juga dicopot dari jabatannya.
Langkah ini diharapkan bisa membuat Persebaya bisa cepat berbenah dan bangkit setelah tertahan di urutan ketujuh dengan nilai 18 poin. Hanya selisih satu poin dari Arema. Tetapi, Persebaya memiliki jumlah pertandingan lebih banyak.
Lanjutkan Rekor Bagus

Jika melihat dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim, bisa dibilang Arema lebih unggul, yakni dua kali bertemu di final Piala Presiden 2019 dan sekali di ajang Liga 1 2018. Singo Edan dua kali menang dan sekali imbang.
"Akhir-akhir ini memang ada rekor bagus saat bertemu Persebaya. Kami akan coba lanjutkan itu. Tapi, saya harap ada permainan yang menarik seperti final Piala Presiden," lanjut Milo.
Ketika bertemu di partai puncak Piala Presiden 2019, Arema menang agregat 4-2. Terciptanya enam gol jadi indikasi permainan menyerang yang diperlihatkan kedua tim.
Arema juga optimistis menghadapi laga ini karena ada empat pemain inti yang sudah kembali, yakni Hamzah, Sylvano Comvalius, Jayus Hariono, dan Ahmad Alfarizi sehingga target tiga poin jadi harga mati untuk Arema.
Sumber: Bola.com/Iwan Setiawan - Ditulis pada 12 Agustus 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berulang Tahun ke-32, Ini Harapan Penyerang Arema, Sylvano Comvalius
Bola Indonesia 12 Agustus 2019, 23:07
-
Bertugas Perdana di Markas Arema, Bejo Tak Merasa Terbebani
Bola Indonesia 12 Agustus 2019, 21:34
-
Bejo Angkat Mental Pemain Persebaya Sebelum Hadapi Arema
Bola Indonesia 12 Agustus 2019, 20:25
-
Arema Tak Mau Meremehkan Persebaya Surabaya
Bola Indonesia 12 Agustus 2019, 19:43
-
Ihwal Pergantian Pelatih Persebaya, Ini Kata Pelatih Arema
Bola Indonesia 12 Agustus 2019, 18:18
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR