
Bola.net - Kiper Persebaya IPL, DedI ImaM Sukanto mengaku pasrah dengan penilaian para Bonekmania terhadap penampilannya ketika menjaga gawang Bajul Ijo di laga menghadapi Negeri Sembilan FA, Minggu (25/3).
Apa yang menjadi keresahan Dedi Imam tersebut tak terlepas dari gol kedua Negeri Sembilan yang berbuntut musnahnya kemenangan bagi Persebaya IPL dan harus rela berakhir seri 2-2.
Total, kiper pengganti dari Endra Prasetya itu harus kebobolan 5 gol dari dua laga terakhirnya. Di laga sebelumnya, melawan Bontang FC, Dedi tampil penuh dan harus kebobolan tiga gol. Tapi hal itu sedikit bisa dimaafkan. Sebab, dua gol Bontang lahir dari eksekusi penalti Fassawa Camara dan Persebaya IPL mampu menang 4-3 berkat supersub, Fery Ariawan.
Melawan Negeri Sembilan, Dedi baru turun di awal babak kedua. Namun, belum genap 15 menit mantan kiper Persema Malang ini harus kebobolan oleh gol Emmanuel Effa Owona. Gol pertama ini kembali bisa dimaklumi karena dari tayangan televisi Owona memang terlihat berada dalam posisi offside. Gol kedua dari tendangan bebas Owona lah yang membuat kualitas kiper dengan 175 cm ini kembali dipertanyakan.
Namun begitu, Dedi tak mau berkecil hati dengan penilaian suporter fanatik Persebaya itu. Sebab baginya, gol kedua tersebut terjadi karena ada kesalahpahaman antara wasit dan hakim garis. "Wasit bilang bola kan gak boleh ditendang sekali, harus disentuh dulu," bebernya pada Bola.net mengenai proses gol kedua Owona tersebut.
"Tapi pemainnya (Owona) tendang langsung sekali. Saat bola masuk, hakim garis sempat angkat bendera. Tapi wasit tengah mengesahkan gol itu," kilahnya.
"Tapi terserah Mas kalau banyak yang menyalahkan aku karena gol itu," tandasnya pasrah. (fjr/end)
Apa yang menjadi keresahan Dedi Imam tersebut tak terlepas dari gol kedua Negeri Sembilan yang berbuntut musnahnya kemenangan bagi Persebaya IPL dan harus rela berakhir seri 2-2.
Total, kiper pengganti dari Endra Prasetya itu harus kebobolan 5 gol dari dua laga terakhirnya. Di laga sebelumnya, melawan Bontang FC, Dedi tampil penuh dan harus kebobolan tiga gol. Tapi hal itu sedikit bisa dimaafkan. Sebab, dua gol Bontang lahir dari eksekusi penalti Fassawa Camara dan Persebaya IPL mampu menang 4-3 berkat supersub, Fery Ariawan.
Melawan Negeri Sembilan, Dedi baru turun di awal babak kedua. Namun, belum genap 15 menit mantan kiper Persema Malang ini harus kebobolan oleh gol Emmanuel Effa Owona. Gol pertama ini kembali bisa dimaklumi karena dari tayangan televisi Owona memang terlihat berada dalam posisi offside. Gol kedua dari tendangan bebas Owona lah yang membuat kualitas kiper dengan 175 cm ini kembali dipertanyakan.
Namun begitu, Dedi tak mau berkecil hati dengan penilaian suporter fanatik Persebaya itu. Sebab baginya, gol kedua tersebut terjadi karena ada kesalahpahaman antara wasit dan hakim garis. "Wasit bilang bola kan gak boleh ditendang sekali, harus disentuh dulu," bebernya pada Bola.net mengenai proses gol kedua Owona tersebut.
"Tapi pemainnya (Owona) tendang langsung sekali. Saat bola masuk, hakim garis sempat angkat bendera. Tapi wasit tengah mengesahkan gol itu," kilahnya.
"Tapi terserah Mas kalau banyak yang menyalahkan aku karena gol itu," tandasnya pasrah. (fjr/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Inter vs Milan di Vidio - Liga Italia 2025/2026
Liga Italia 24 November 2025, 00:15
-
Man of the Match Cremonese vs Roma: Wesley Franca
Liga Italia 23 November 2025, 23:33
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Qatar 2025 di Vidio, 28-30 November 2025
Otomotif 23 November 2025, 23:31
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 November 2025, 23:31
-
Otomotif 23 November 2025, 23:31

-
Hasil Cremonese vs Roma: 3 Kali Bobol Gawang Emil Audero, Giallorossi Naik Jadi Capolista
Liga Italia 23 November 2025, 23:09
-
Bali United vs Persis: 1 Poin Berharga Laskar Sambernyawa di BRI Super League
Bola Indonesia 23 November 2025, 23:07
-
Klasemen Pembalap JuniorGP 2025, Veda Ega Pratama di Peringkat Berapa?
Otomotif 23 November 2025, 20:41
-
Update Klasemen Pembalap JuniorGP 2025
Otomotif 23 November 2025, 20:41
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12


















KOMENTAR