Gol pertama Persiba terjadi di menit ke-7 babak pertama lewat sundulan kepala Khairul Amri. Legiun asing Persiba lainnya, Aldo Barreto berhasil membuat hatrick dengan mencetak tiga gol ke gawang Bontang FC yakni, di menit ke-21 melalui sundulan kepala, di menit ke-33 dengan memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Bontang FC serta di menit ke-41 lewat tendangan keras dari luar kotak pinalti.
Gol kelima Persiba tercipta di menit ke- 88 babak kedua lewat tendangan Eki Nurhakim.
Sementara, tiga gol tuan rumah, Bontang FC, masing-masing tercipta di menit ke-28 babak pertama lewat tendangan Emile Mbamba setelah berhasil mengecoh dua pemain belakang Persiba Pemain Bontang FC, asal Jepang, Satoshi Otomo berhasil menambah gol tuan rumah di menit ke-59 babak kedua melalui tendangan keras dari sudut kanan gawang Persiba.
Legiun asing Bontang FC, Emile Mbamba kembali menjebol gawang Persiba di menit ke-81 babak kedua. Di menit ke-48 babak kedua, Bontang FC berpeluang menambah gol lewat tendangan pinalti setelah Emile Mbamba, ditarik pemain belakang Persiba sehingga wasit langsung menunjuk titik putih di depan gawang I Made Wirawan.
Namun, tendangan Kenji Adachihara yang mengeksekusi pinalti tidak berhasil menambah gol bagi Bontang FC karena bola berhasil ditepis I Made Wirawan. "Dengan hasil ini berarti tertutup sudah kemungkinan kami untuk lolos dari zona 'play off' sebab akan sangat sulit mengejar sembilan poin yang tersisa dari tiga pertandingan. Jadi, saat ini kami akan lebih berkonsentrasi untuk menghadapi babak 'play off' nanti," ungkap Pelatih Bontang FC, Fachri Husaeni, kepada wartawan usai pertandingan.
Dia juga mengaku sangat menyayangkan kelengahan anak asuhnya yang dengan mudah kehilangan kontrol bola sehingga berhasil kebobolan hingga lima gol. "Lima gol yang lahir ke gawang kami terlalu mudah bagi Persiba sebab gol itu tercipta bukan melalui kerja sama. Saya tidak tahu, apa yang dilakukan pemain kami sehingga dengan mudah mereka (Persiba) menjebol gawang kami hingga lima gol," kata Fachri Husaeni.
Padahal lanjut mantan pemain timnas itu, setiap akhir pertandingan timnya selalu melakukan evaluasi agar tidak terjadi kesalahan dan tidak adanya koordinasi antar pemain. "Inilah hal yang sering terjadi disini (Bontang FC) dan dari segi materi, inilah tim terbaik yang kami miliki, tetapi inilah hasilnya, kami harus menelan kekalahan," ungkapnya.
Sementara, Pelatih Kesebelasan Persiba, Haryadi mengaku puas dengan hasil yang dicapai timnya. "Sebelum pertandingan, kami selalu mengingatkan para pemain untuk selalu bekerja sama dan bermain secara tim," katanya.
"Hasil ini (tiga poin) menjadi modal kami untuk menghadapi laga selanjutnya yakni melawan Persisam Putra Samarinda, pada 8 Mei 2011," ungkap Hariyadi. (ant/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Tim Nasional 10 Oktober 2025, 17:08 -
Jadwal Putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 10 Oktober 2025, 17:06 -
Prediksi Timnas Indonesia vs Irak 12 Oktober 2025
Tim Nasional 10 Oktober 2025, 16:50 -
Mau Kalahkan Irak, Timnas Indonesia Wajib Hukumnya 'Matikan' 5 Pemain Ini
Tim Nasional 10 Oktober 2025, 16:46 -
Otomotif 10 Oktober 2025, 16:08
-
Otomotif 10 Oktober 2025, 16:08
-
Masa Depan Endrick di Real Madrid: Belum Main Sama Sekali, Dipinjamkan pada Januari?
Liga Spanyol 10 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12 -
Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim Ini, Adakah yang Sukses?
Editorial 10 Oktober 2025, 14:27 -
6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantastis, Siapa yang Paling Gacor?
Editorial 10 Oktober 2025, 13:50 -
Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier League yang Kesulitan di Awal Musim
Editorial 9 Oktober 2025, 14:49
KOMENTAR