Manajeman Arema ISL Sangat Selektif Dalam Pemilihan Pemain

Bola.net - Pihak Manajemen Arema Indonesia versi ISL benar-benar sangat selektif dalam menentukan jatah kuota legiun asing mereka. Hal ini terbukti dimana pemain asing Andre Luiz Pinheiro da Silva yang sudah menunjukkan performa bagus serta, Muhammad Ridhuan yang berkomitmen untuk membela Arema masih belum mendapatkan kejelasan.

Media Officer Arema, Sudarmaji mengatakan manajemen tidak mau tergesa-gesa dalam menentukan pilihan, terutama untuk kuota pemain asing. "Transfer window pemain asing cukup panjang, karena itu kami harus benar-benar memikirkan sebelum mengambil keputusan" ujar Sudarmaji.

Untuk pemain asing, PT Liga Indonesia punya aturan di mana paling lambat adalah satu minggu setelah match putaran kedua berlangsung. "Konsentrasi kami sekarang sepenuhnya kepada laga melawan Pelita Jaya. Kami ingin maksimal di laga itu karena kami ingin mendongkrak posisi Arema di klasemen ISL" ungkap Sudarmaji. 

Sementara itu, untuk transfer window ini pihak manajemen sudah mendaftarkan 5 pemain lokal ke PT Liga Indonesia sambil menunggu pengesahan agar segera bisa dimainkan ketika Arema meladeni tim Pelita Jaya. Kelima pemian lokal yang sudah didaftarkan adalah Kurnia Meiga Hermansyah, Hendro Siswanto, Alfarisi, Dendi Santoso, dan Sunarto.

Menanggapi banyaknya jumlah pemain lini depan coach Joko Susilo menyatakan tidak akan ada pencoretan walaupun dengan masuknya Sunarto yang berposisi sebagai pemain depan kini praktis kubu Arema memiliki jumlah penyerang sebanyak 7 orang.

Dari ketujuh pemain yang ada kini pihak tim sedang melakukan pemantauan untuk kinerja dari legiun asing mereka Rodrigo Santoni serta pemain lokal mereka Boy Jati Asmara.

Kedua pemain ini sedang masuk dalam daftar sorotan karena kinerja mereka yang cenderung menurun di mana Santoni belum mampu menunjukkan kualitasnya sebagai legiun asing sedangkan Boy Jati masih harus kembali berurusan dengan masalah cedera.

Alasan Joko tidak melakukan pencoretan secara dini kepada kedua pemain tersebut karena menurut Joko tugas utama penyerang tidak hanya mencetak gol saja tetapi juga membantu penyerang atau pemain lain untuk menciptakan gol untuk kemenangan tim.

Bahkan Joko sendiri yakin bahwa penampilan anak asuhnya akan meningkat memasuki putaran kedua nanti setelah evaluasi yang dilakukan dan beberapa pembenahan mulai dari fisik hingga aspek-aspek lainnya yang berkaitan dengan permainan tim. (wea/syp)