
Seperti diketahui, klub-klub yang akan berlaga di level tertinggi pada 2014 mendatang harus memiliki sertifikat klub profesional. Sertifikasi tersebut sebelumnya pernah dilakukan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) pada 2011 melalui Direktur Kompetisi mereka, Suzuki Tokuaki.
Kala itu, Persib telah memenuhi tiga dari lima aspek yang harus dipenuhi di yakni legalitas, sporting dan personal. Sedangkan finansial dan infrastruktur masih mendapatkan angka merah.
Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Muhammad Farhan, Persib akan memenuhi persyaratan yang diminta AFC. “Toh, waktu 2011 Persib cuma merah di dua poin yaitu tidak punya stadion kandang standar AFC serta keuangan masih rugi. Itu pun kalau lihat hasil 2011,” ujar Farhan pada Bola.net, Rabu (03/10).
Farhan lebih lanjut menerangkan, dua poin tersebut segera terpenuhi. “Alhamdulillah stadion Gede Bage sedang penyelesaian. Kalau masalah rugi mah, semua klub juga rugi. Kita nggak khawatir toh utang bisa berangsur kurang,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan memenuhi lima poin yang harus diraih klub-klub Indonesia dalam memenuhi lima persyaratan ini untuk mendapat lisensi profesional, Persib sudah cukup tenang menghadapi kompetisi 2014.
“Pada 2011 itu sendiri masih ada perlakuan diskriminatif. Klub-klub yang kita tahu di bawah konsorsium Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) angkanya biru semua. Karena ketahuan belakangan ini klub tersebut milik konsorsium LPIS. Sehingga pihak pengelola membantu administrasi klub untuk lolos lisensi. Kalau Persib selama ini murni,” pungkasnya. (hug/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persib Tolak Lepas Pemain ke Timnas
Tim Nasional 3 Oktober 2012, 22:30
-
Messi Siap Jalani Program Penuruan Berat Badan
Bola Indonesia 3 Oktober 2012, 16:49
-
Agung Pribadi Disiapkan Jadi Bek Sayap
Bola Indonesia 3 Oktober 2012, 15:54
-
Pemusatan Latihan Persib Dipindah ke Cirebon
Bola Indonesia 3 Oktober 2012, 15:37
-
Kelebihan Berat Badan, Messi Jalani Diet Ketat
Bola Indonesia 3 Oktober 2012, 15:26
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR