
Bola.net - Arema FC menantang Persebaya Surabaya di lanjutan BRI Super League dengan kondisi skuad yang cukup memprihatinkan. Laga Derbi Jatim ini digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/11/2025) sore WIB.
Gengsi besar dipertaruhkan meski kedua tim raksasa sedang dalam kondisi tidak ideal. Posisi papan tengah klasemen Liga 1 menjadi rebutan utama dalam duel panas nanti sore.
Singo Edan datang dengan misi sulit untuk mencuri poin di kandang lawan. Namun, mentalitas baja tetap diusung meski mereka kehilangan beberapa pilar kunci.
Laga pekan ke-13 BRI Super League ini diprediksi bakal berjalan sangat sengit. Kedua kubu sama-sama ingin membuktikan siapa penguasa Jawa Timur sesungguhnya.
Arema vs Persebaya: Duel 2 Tim Pincang
Persebaya Surabaya dan Arema FC sama-sama mengoleksi 15 poin di klasemen. Tuan rumah sedikit lebih unggul di peringkat ke-9 dibanding Arema di posisi 10.
Kedua tim sayangnya tidak bisa menurunkan komposisi pemain terbaik mereka nanti. Persebaya kehilangan Francisco Rivera akibat kartu merah saat melawan Persik Kediri.
Kondisi Arema FC justru terlihat jauh lebih rumit jelang laga krusial ini. Mereka kehilangan Julian Guevara yang terkena kartu merah saat melawan Persija Jakarta.
Derita Singo Edan bertambah dengan absennya Bayu Setiawan dan Ahmad Maulana. Kekuatan lini tengah tim tamu dipastikan tergerus cukup signifikan.
Mentalitas Baja Marcos Santos
Pelatih Arema FC, Marcos Santos menanggapi krisis pemain ini dengan sangat dewasa. Ia tetap menegakkan kepala meski harus melawat ke markas angker lawan.
Pria asal Brasil itu tetap menaruh respek tinggi kepada kekuatan Bajul Ijo. Ia mewaspadai racikan strategi pelatih lawan dan kualitas individu pemain asingnya.
"Persebaya memiliki pelatih yang bagus dan pemain yang bagus seperti Bruno," puji Marcos Santos.
Santos memastikan persiapan timnya tetap berjalan maksimal meski skuad sedang ompong. Ia sadar betul arti laga klasik ini bagi sejarah sepak bola Indonesia.
"Persiapan kami sudah baik, kami tahu ini adalah pertandingan penting, sebuah klasik, salah satu klasik terbesar di Indonesia," tegasnya.
"Kami berharap bisa menampilkan permainan besar di sini sehingga bisa memberikan tontonan yang baik bagi publik dan suporter," harap Santos.
Hapus Kutukan Lewat Rekor Tandang
Arema FC memang dihantui rekor pertemuan yang sangat buruk melawan Persebaya. Singo Edan tercatat mengalami enam kekalahan beruntun dari sang rival abadi.
Namun, Arema punya modal away yang sangat mengerikan pada musim ini. Mereka tercatat belum pernah terkalahkan saat bermain di kandang lawan.
"Semua pertandingan sudah beda. Tapi pas pertandingan tandang kita memiliki motivasi yang bagus sekali," ujar sang pelatih optimis.
Motivasi tinggi ini diharapkan bisa memutus tren negatif di Surabaya. Santos ingin menutup putaran ini dengan hasil manis di laga tandang.
"Semoga di putaran kedua bisa main bagus di kandang maupun tandang," pungkas Marcos Santos.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Persebaya vs Arema di Vidio BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 22 November 2025, 13:21
-
Persebaya vs Arema: Walau Skuad Pincang, Singo Edan Tetap Pede Bisa Hapus Kutukan
Bola Indonesia 22 November 2025, 12:54
LATEST UPDATE
-
Curhat Pedih Emerson Royal: Di Milan Saya Dikritik Lebih Parah dari Cristiano Ronaldo!
Liga Italia 22 November 2025, 14:02
-
Spalletti Tunda Revolusi 4 Bek Juventus Jelang Lawan Fiorentina, Kenapa?
Liga Italia 22 November 2025, 13:45
-
Link Live Streaming Persebaya vs Arema di Vidio BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 22 November 2025, 13:21
-
Persebaya vs Arema: Walau Skuad Pincang, Singo Edan Tetap Pede Bisa Hapus Kutukan
Bola Indonesia 22 November 2025, 12:54
-
Liverpool Mendadak Ikuti Man United Dalam Perburuan Striker Crystal Palace
Liga Inggris 22 November 2025, 12:10
-
Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI
Bola Indonesia 22 November 2025, 11:37
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12



















KOMENTAR