Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela Lamongan mengakui bahwa lini belakangnya adalah titik utama yang menjadi sorotan dan bahan evaluasi. Tak heran, sebab dari 20 pertandingan, Persela sudah kebobolan 33 gol. Itu artinya, lebih dari satu gol bersarang ke gawang Choirul Huda di tiap laga.
"Kami akui lini belakang kami perlu pembenahan. Kami berharap pada babak 8 besar nanti, lini belakang kami lebih solid lagi," harap Didik.
Parahnya, lini depan Persela juga tak terlampau bagus. Mereka hanya memasukkan 28 gol dari 20 pertandingan di musim reguler Indonesia Super League (ISL). Saat ini, Persela Lamongan tengah meliburkan pemainnya. Mereka akan kembali berlatih 17 September mendatang. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontestan Babak 8 Besar ISL Dapat Rp500 Juta Dari PT LI
Bola Indonesia 10 September 2014, 20:15 -
Gawat, Persebaya Kehilangan Salampessy
Bola Indonesia 10 September 2014, 19:48 -
Dejan Antonic Bantah Telah Perpanjang Kontrak di PBR
Bola Indonesia 10 September 2014, 19:22 -
Enam Pemain Absen, Ini Penjelasan Rahmad Darmawan
Bola Indonesia 10 September 2014, 19:08 -
Vava Latihan Terpisah dari Tim Persebaya , Mance Mulai Fit
Bola Indonesia 10 September 2014, 17:22
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR