Misalnya saja, klub sendiri akan didenda sebesar Rp100 juta apabila pemainnya mengasari wasit. Hak sebesar Rp200 juta yang ditahan dan langsung akan dipotong jika itu terjadi.
Sementara pemain yang melakukan tindak brutal, tidak diperbolehkan lagi terlibat di Piala Presiden.
Dilanjutkan promotor Piala Presiden, Hasani Abdul Gani, klub tamu atau pendatang hanya akan mendapat total Rp400 juta dari Rp600 juta dengan rincian Rp500 juta berupa match fee, sementara Rp100 juta sebagai transportasi. Hal tersebut, ditegaskan Hasani, hanya untuk fase grup.
"Uang transportasi sebesar Rp100 juta akan kami kirim Jumat (28/8). Senin (31/8), kami beri lagi Rp150 juta. Begitu sekali bermain, kami memberi Rp150 juta lagi. Artinya, sudah Rp400 juta dan Rp200 juta lagi kami tahan sampai selesai," tuturnya (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Duduki Anak Perusahaan Mahaka, Ini Kata Bonek 1927
Bola Indonesia 28 Agustus 2015, 21:13
-
Duo Asing Arema Cronus Batal Merapat Hari Ini
Bola Indonesia 28 Agustus 2015, 18:24
-
Promotor Piala Presiden Bantu Berikan Persiba Solusi
Bola Indonesia 28 Agustus 2015, 18:22
-
Arema Cronus Tanggapi Positif Jadwal Piala Presiden
Bola Indonesia 28 Agustus 2015, 18:17
-
Selain SUGBK, Promotor Sudah Miliki Opsi Laga Final Piala Presiden
Bola Indonesia 28 Agustus 2015, 18:17
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR