Bola.net - Bali United Pusam atau yang sebelumnya bernama Putra Samarinda, mengaku optimis menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Bahkan, sudah menunjuk Stadion Dipta, Gianyar, Bali sebagai home base.
Sayangnya, hingga kini belum mendapatkan kepastian untuk bisa menjamu lawan di stadion tersebut. Sebab, PT Liga Indonesia (PT LI) belum melakukan verifikasi.
"Semua tim ISL, wajib mencari stadion yang memenuhi standar. Karena itu, untuk infrastruktur akan kami mulai verifikasi di minggu pertama Januari," terang CEO PT LI, Joko Driyono.
"Jika pada minggu ketiga Januari Bali United Pusam belum siap dari progres yang kami lihat, tentu mereka harus menyiapkan venue lainnya," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakan Jokdri- sapaan Joko Driyono- hal tersebut berlaku kepada semua klub untuk memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Jika tidak, dikatakan Jokdri lagi, klub tersebut akan diminta bermain di luar home ground.
"Resiko itu yang harus mereka ambil. Karena, kami tidak bisa memberikan toleransi soal standar infrastruktur," sambungnya.
Tidak hanya itu, Jokdri juga menyampaikan jika hasil dari verifikasi keuangan klub-klub kontestan ISL musim depan, akan diumumkan setelah pihaknya menyelesaikan semua proses verifikasi.
Sejauh ini, sudah dua gelombang verifikasi yang dilakukan. Gelombang pertama dilakukan, Selasa (23/12). Lalu gelombang kedua, Rabu (24/12) dan terakhir, Sabtu (27/12). (esa/mri)
Sayangnya, hingga kini belum mendapatkan kepastian untuk bisa menjamu lawan di stadion tersebut. Sebab, PT Liga Indonesia (PT LI) belum melakukan verifikasi.
"Semua tim ISL, wajib mencari stadion yang memenuhi standar. Karena itu, untuk infrastruktur akan kami mulai verifikasi di minggu pertama Januari," terang CEO PT LI, Joko Driyono.
"Jika pada minggu ketiga Januari Bali United Pusam belum siap dari progres yang kami lihat, tentu mereka harus menyiapkan venue lainnya," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakan Jokdri- sapaan Joko Driyono- hal tersebut berlaku kepada semua klub untuk memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Jika tidak, dikatakan Jokdri lagi, klub tersebut akan diminta bermain di luar home ground.
"Resiko itu yang harus mereka ambil. Karena, kami tidak bisa memberikan toleransi soal standar infrastruktur," sambungnya.
Tidak hanya itu, Jokdri juga menyampaikan jika hasil dari verifikasi keuangan klub-klub kontestan ISL musim depan, akan diumumkan setelah pihaknya menyelesaikan semua proses verifikasi.
Sejauh ini, sudah dua gelombang verifikasi yang dilakukan. Gelombang pertama dilakukan, Selasa (23/12). Lalu gelombang kedua, Rabu (24/12) dan terakhir, Sabtu (27/12). (esa/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bendol Belum Punya Formasi Yang Cocok
Bola Indonesia 26 Desember 2014, 22:31 -
Bola Indonesia 26 Desember 2014, 22:28
-
Bali United Pusam Mundurkan Jadwal Seleksi
Bola Indonesia 26 Desember 2014, 22:23 -
Lamongan, Pasuruan, Blitar Untuk Piala Gubernur
Bola Indonesia 26 Desember 2014, 18:18 -
Bayu Gatra Paparkan Alasan Bertahan di Pusam
Bola Indonesia 26 Desember 2014, 17:40
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR