Bola.net - - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan meminta anak asuhnya untuk ekstra waspada di leg kedua Piala Presiden 2018. RD menyebut bahwa tuan rumah tidak akan menurunkan taktik bertahan seperti yang mereka mainkan di leg pertama kemarin.
Bali United dan Sriwijaya FC akan menghadapi partai hidup dan mati nanti malam. Mereka akan bertarung untuk tiket terakhir ke Final Piala Presiden, setelah leg pertama kemarin berakhir dengan skor 0-0.
Pada pertandingan yang digelar di Jakabaring kemarin, Sriwijaya FC sejatinya mendominasi jalannya pertandingan. Namun mereka gagal mencetak satupun gol karena permainan disiplin Serdadu Tridatu selama 90 menit pertandingan.
RD sendiri tidak yakin jika Bali United akan mengulangi taktik yang sama saat bermain di depan pendukung mereka nanti malam. "Sudah ada strategi khusus yang kami siapkan, baik bertahan maupun membongkar pertahanna Bali United," buka RD seperti yang dilansir halaman resmi Piala Presiden 2018.
"Kami tahu betul kalau Bali United bakal bermain terbuka. Mereka akan bermain sangat ofensif." tutup mantan pelatih T-Team Malaysia tersebut.
Pemenang laga ini akan ditunggu Persija Jakarta di partai final, di mana tim berjuluk Macan Kemayoran lebih dulu lolos ke Final usai menaklukan PSMS Medan dengan agregat 5-1.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights Piala Presiden 2018: Bali United 1-0 Sriwijaya FC
Open Play 14 Februari 2018, 22:02
-
Gol Eks Chapecoense Bawa Bali United ke Final Piala Presiden
Bola Indonesia 14 Februari 2018, 21:32
-
RD: Sriwijaya Blunder Jika Remehkan Bali United
Bola Indonesia 14 Februari 2018, 14:39
-
Ini Aspek Yang Ditakuti Bali United dari Sriwijaya FC
Bola Indonesia 14 Februari 2018, 14:28
-
Demi ke Final, Bali United Harapkan Dukungan Semeton Dewata
Bola Indonesia 14 Februari 2018, 12:52
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR