Bola.net - Rencana pengurangan kuota pemain asing di Indonesia Super League disambut gembira Erizal Anwar. CEO Semen Padang ini mengaku siap mendukung, jika program ini jadi direalisasikan.
"Kami siap mendukung kalau rencana tersebut direalisasikan," ujar Erizal, pada Bola.net.
Erizal menilai, rencana pengurangan kuota pemain asing tersebut akan sangat menguntungkan. Bagi klub, menurut Erizal, pengurangan tersebut bakal mengurangi beban finansial, yang selama ini kerap terkuras membayar gaji pemain asing yang selangit.
"Selain itu, rencana ini juga akan menguntungkan Timnas Indonesia," sambungnya. Dengan pengurangan pemain asing, peluang talenta muda pesepakbola Indonesia untuk berkembang kian besar.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia melempar wacana mengurangi kuota pemain asing klub Indonesia Super League (ISL). Pada kompetisi musim depan, klub ISL hanya diperbolehkan memakai maksimal tiga tenaga pemain impor, yang terdiri dari dua pemain non-Asia dan seorang pemain Asia.
Saat ini, klub-klub peserta kompetisi level tertinggi diperbolehkan memakai maksimal empat pemain asing, terdiri dari tiga pemain non-Asia dan seorang pemain Asia.
"Ada banyak alasan pengurangan kuota pemain asing ini. Salah satunya adalah meringankan beban finansial klub," ujar CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono. [initial]
(den/pra)
"Kami siap mendukung kalau rencana tersebut direalisasikan," ujar Erizal, pada Bola.net.
Erizal menilai, rencana pengurangan kuota pemain asing tersebut akan sangat menguntungkan. Bagi klub, menurut Erizal, pengurangan tersebut bakal mengurangi beban finansial, yang selama ini kerap terkuras membayar gaji pemain asing yang selangit.
"Selain itu, rencana ini juga akan menguntungkan Timnas Indonesia," sambungnya. Dengan pengurangan pemain asing, peluang talenta muda pesepakbola Indonesia untuk berkembang kian besar.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia melempar wacana mengurangi kuota pemain asing klub Indonesia Super League (ISL). Pada kompetisi musim depan, klub ISL hanya diperbolehkan memakai maksimal tiga tenaga pemain impor, yang terdiri dari dua pemain non-Asia dan seorang pemain Asia.
Saat ini, klub-klub peserta kompetisi level tertinggi diperbolehkan memakai maksimal empat pemain asing, terdiri dari tiga pemain non-Asia dan seorang pemain Asia.
"Ada banyak alasan pengurangan kuota pemain asing ini. Salah satunya adalah meringankan beban finansial klub," ujar CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Ditunjuk Tangani Timnas U-21, Rudi Mengaku Belum Tahu
- Persipura Batal Gelar Pemusatan Latihan di Batu
- Persiba Bantul Rencanakan Latihan Pasca Lebaran
- Persela Mulai Was-was Soal Peluang Lolos 8 Besar
- Soal Klub ISL Bermasalah, Ini Kata Joko Driyono
- Libur Lebaran, Pemain Persepam MU Harus Jaga Kondisi
- Sambut Lebaran, Gresik United Libur Lima Hari
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prasetyo Hadi Wasit Terbaik ISL Bulan Juni
Bola Indonesia 24 Juli 2014, 22:58 -
Perangi Match Fixing, PSSI Kerjasama Dengan Sportradar
Bola Indonesia 24 Juli 2014, 21:21 -
Ini Siasat Semen Padang Hadapi Pengurangan Kuota Pemain Asing
Bola Indonesia 24 Juli 2014, 20:21 -
Demi Negara, Rudi Siap Dampingi Timnas U-21 ke Spanyol
Bola Indonesia 24 Juli 2014, 20:10 -
Tutupi Kekurangan, Sriwijaya FC Maksimalkan Pemain Yang Ada
Bola Indonesia 24 Juli 2014, 19:03
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR