5 Pelajaran dari Chelsea 1-0 MU: Hojlund Makin Tak Tertolong, Masih Yakin Bisa Juara Liga Europa?

5 Pelajaran dari Chelsea 1-0 MU: Hojlund Makin Tak Tertolong, Masih Yakin Bisa Juara Liga Europa?
Tembakan Enzo Fernandez coba dibendung Rasmus Hojlund dalam laga Premier League antara Chelsea vs Manchester United, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer

Bola.net - Manchester United harus menyerah dari tuan rumah Chelsea dengan skor 0-1 dalam laga pekan 37 Premier League 2024/2025 yang digelar di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, MU harus kebobolan di pertengahan babak kedua akibat gol yang dicetak Marc Cucurella.

Berkat hasil ini, Chelsea berhak naik ke peringkat empat klasemen dengan poin 66, memperbesar peluang pasukan Enzo Maresca lolos ke Liga Champions.

Di sisi lain, kekalahan ini membuat MU tertahan di peringkat 16 klasemen dengan poin 39. Hasil ini juga menjadi modal kurang bagus bagi Setan Merah jelang final Liga Europa versus Tottenham tengah pekan depan.

Berikut lima pelajaran dari laga ini selengkapnya.

1 dari 6 halaman

Hojlund Terus Disorot, Ketajaman Menghilang

Penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund. (c) AP Photo/Dave Thompson

Penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund. (c) AP Photo/Dave Thompson

Performa Rasmus Hojlund kembali menjadi sorotan. Penyerang muda asal Denmark itu tampak kehilangan arah di lini depan. Minim pergerakan, gagal menahan bola, dan tentu saja—tidak ada gol.

Bahkan, Bruno Fernandes terlihat frustrasi dan sempat melontarkan kritik langsung kepada Hojlund sebelum turun minum.

Dengan absennya kontribusi signifikan dari sang striker, desakan untuk mencari penyerang baru semakin menguat. Meski demikian, harapan masih ada bahwa Hojlund bisa bangkit di laga final kontra Tottenham.

2 dari 6 halaman

Lindelof Tampil Solid, Main di Final?

Duel Noni Madueke dan Victor Lindelof dalam laga Premier League antara Chelsea vs Manchester United, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer

Duel Noni Madueke dan Victor Lindelof dalam laga Premier League antara Chelsea vs Manchester United, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer

Jika ada sisi positif dari pertandingan ini, maka penampilan lini belakang United layak mendapat apresiasi.

Victor Lindelof tampil impresif, seakan mengirim sinyal kuat kepada pelatih Ruben Amorim untuk memasukkannya dalam susunan starter di final Liga Europa nanti.

Lindelof tampil disiplin bersama Luke Shaw dan Harry Maguire, meskipun gol Cucurella tak lepas dari kegagalan Noussair Mazraoui dalam menjaga pemain lawan.

3 dari 6 halaman

Pulang Tanpa Cedera

Duel Tosin Adarabioyo dan Mason Mount dalam laga Premier League antara Chelsea vs Manchester United, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer

Duel Tosin Adarabioyo dan Mason Mount dalam laga Premier League antara Chelsea vs Manchester United, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer

Dengan fokus utama tertuju pada laga final, United datang ke London dengan satu misi penting—menghindari cedera. Dalam konteks ini, mereka berhasil.

Bahkan, ada kabar baik dengan kembalinya Ayden Heaven yang tampil dari bangku cadangan usai absen cukup lama.

4 dari 6 halaman

Onana Masih Belum Meyakinkan

Kiper Manchester United, Andre Onana (c) MUFC Official

Kiper Manchester United, Andre Onana (c) MUFC Official

Kiper Andre Onana kembali tampil kurang stabil. Di babak pertama, ia nyaris memberikan gol gratis kepada Chelsea setelah bola tangkapannya jatuh tepat di depan lawan.

Aksi ragu-ragu lainnya sempat membuat wasit menunjuk titik putih, meski keputusan itu akhirnya dibatalkan oleh VAR karena dianggap diving.

Penampilan Onana ini menambah daftar kekhawatiran fans, mengingat pentingnya peran kiper di partai final nanti.

5 dari 6 halaman

8 Laga Tanpa Kemenangan di Premier League

Ekspresi kekecewaan skuad Manchester United usai kebobolan dalam laga Premier League versus Chelsea, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer

Ekspresi kekecewaan skuad Manchester United usai kebobolan dalam laga Premier League versus Chelsea, Sabtu (17/5/2025). (c) PA via AP Photo/Bradley Collyer

Kekalahan dari Chelsea menambah panjang catatan buruk Manchester United yang kini sudah delapan laga berturut-turut tanpa kemenangan di Premier League.

Lebih menyakitkan lagi, ini adalah kekalahan liga ke-18 mereka musim ini—rekor terburuk bagi klub yang masih menyimpan ambisi bersaing di papan atas.

United masih menyisakan satu laga liga melawan Aston Villa sebelum seluruh perhatian terfokus pada duel pamungkas di final Liga Europa. Pertanyaannya kini, apakah mereka bisa bangkit tepat waktu?


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL