5 Pelajaran di Balik Kemenangan MU atas Brighton: Kutukan Berakhir, Musim Ini MU Bisa Double-Winners?

Bola.net - Manchester United selangkah lebih dekat untuk memenangkan turnamen FA Cup 2022/2023. Ini disebabkan Setan Merah berhasil mengamankan tiket terakhir untuk bermain di partai final.
Ya, kemarin malam MU bermain di Wembley. Mereka menantang Brighton di pertandingan semifinal FA Cup 2022/2023.
United memang sempat kewalahan untuk menghadapi permainan Brighton. Namun berkat kegigihan mereka, Setan Merah berhasil menyingkirkan Brighton melalui babak adu penalti dengan skor akhir 7-6.
Dari kemenangan ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik Manchester United. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini
Patahkan Kutukan

Pelajaran pertama yang didapatkan dari kemenangan MU di Wembley tadi adalah Setan Merah menghentikan kutukan mereka di babak adu penalti.
Ya, Manchester United tidak punya keberuntungan yang bagus di babak adu penalti. Sejak tahun 2019 silam, MU tidak pernah memenangkan sekalipun babak adu penalti yang mereka lakukan di semua kompetisi.
Di ajang FA Cup, MU bahkan tidak pernah memenangkan satu kalipun babak adu penalti yang mereka ikuti. Jadi keberhasilan mereka memenangkan adu penalti hari ini menjadi momen yang bersejarah bagi Setan Merah.
Perlu Banyak Berbenah

Meski meraih kemenangan di laga ini, Manchester United masih punya banyak PR untuk diselesaikan.
Penampilan MU terutama di babak kedua cukup buruk. Mereka membiarkan diri didominasi oleh Brighton sehingga mereka kesulitan untuk menciptakan peluang.
Situasi ini tidak boleh terjadi lagi, mengingat di final lawan mereka adalah Manchester City. Kualitas The Cityzens beberapa kali lipat dari Brighton atau tim manapun yang dihadapi MU di FA Cup musim ini. Jadi mereka harus meminimalisir kesalahan agar bisa memenangkan trofi FA Cup tersebut.
Suksesor Casemiro itu Ada di Depan Mata

Dari laga semifinal FA Cup hari ini, Manchester United menemukan siapa penerus Casemiro di lini tengah mereka.
Semenjak pindah dari Real Madrid, Casemiro memberikan dampak yang besar bagi MU. Ia menghadirkan keseimbangan di lini tengah Setan Merah sekaligus proteksi bagi lini pertahanan MU.
Ketika Casemiro absen karena suspensi atau cedera, MU kerap mengalami kesulitan. Alhasil Setan Merah mulai berburu gelandang bertahan baru, dan mereka nampaknya tidak perlu jauh-jauh mencari sosok itu.
Dari laga ini, MU bisa mempertimbangkan merekrut Moises Caicedo. Gelandang milik Brighton itu benar-benar tampil dengan sangat ciamik di partai ini.
Ia kerap memutus aliran bola MU dan ia juga aktif mengalirkan bola ke lini serang Brighton. Dengan usianya yang masih 22 tahun, ia bisa jadi suksesor yang apik bagi Casemiro.
Mitoma Kapok Ketemu Wan-Bissaka

Salah satu pemain Manchester United yang tampil istimewa di laga ini tidak lain dan tidak bukan adalah Aaron Wan-Bissaka.
Dipasang sebagai bek kanan, Wan-Bissaka benar-benar membuat sosok Kaoru Mitoma mati kutu. Winger yang dikenal sebagai jagoan dribble ini sangat kesulitan untuk melewati adangan Wan-Bissaka.
Selain bertahan, Wan-Bissaka mulai aktif maju membantu serangan. Namun memang umpan-umpan silangnya masih buruk, namun itu masih sangat bisa dipoles lagi.
Penebusan Dosa De Gea

David De Gea bisa dikatakan salah satu pemain terbaik Manchester United di laga ini.
Sang kiper banyak dicaci-maki fans MU karena membuat blunder fatal di Liga Europa melawan Sevilla pada tengah pekan kemarin. Namun di laga ini, De Gea membayar kesalahannya itu dengan membuat sejumlah penyelamatan spesial di laga ini.
Namun dari laga ini, De Gea masih punya satu PR yaitu belajar menghentikan penalti. Ia gagal menghentikan satupun penalti Brighton pada laga ini, dan ia harus mengasah kemampuannya itu karena di partai final melawan Manchester City nanti, ada kemungkinan laga bakal dilanjutkan hingga adu penalti.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cara Real Madrid Setop Rumor Transfer Eduardo Camavinga: Naikkan Gaji!
Liga Spanyol 24 April 2023, 17:40
-
Pantes Jago! Dalot Beber Alasan Man United Bisa Tekuk Brighton di FA Cup
Liga Inggris 24 April 2023, 15:34
-
MU Jumpa Man City di Final FA Cup, Erik Ten Hag: Siapa Takut?
Liga Inggris 24 April 2023, 08:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR