
Bola.net - Manchester United menunjukkan diri bahwa mereka benar-benar siap jelang pertemuan kedua melawan Barcelona. Kesiapan itu tergambar saat The Red Devils menundukkan Leicester City.
Pada laga pekan ke-24 Liga Inggris 2022/2023, Man United berhasil meraih tiga poin penting di Old Trafford. Man United menang 3-0 atas Leicester, Minggu (19/2/2023) WIB.
Kemenangan tersebut tidak sekadar dilihat dari margin gol yang tercipta. Namun, kemenangan tersebut harus dilihat dari sisi permainan yang menghibur.
Man United memainkan skema bermain yang terbuka, cepat, dan serba menyerang. Cara main seperti ini diyakini akan membuat Barcelona kewalahan.
Bersiaplah, Barcelona!

Setelah laga melawan Leicester, Man United tidak bisa bersantai. Pasalnya, mereka akan berhadapan dengan Barcelona.
Laga ini sangat penting bagi Man United jelang leg kedua play-off babak gugur Liga Europa 2022/2023. Pertandingan akan digelar di Old Trafford, Jumat (24/2/2023 WIB.
Di leg pertama, Man United menunjukkan bahwa mereka bisa tampil lepas di kandang lawan. Tidak sedikit yang menyebutkan bahwa laga ini jadi laga paling mengasyikkan di musim ini.
Permanenkan Pemain Pinjaman!
Pemain pinjaman yang didatangkan Man United terbilang menjanjikan. Maka tidak heran, banyak permintaan agar mereka dipermanenkan.
Marcel Sabitzer dan Wout Weghorst dengan cepat jadi pilihan utama di skuad Man United. Sabitzer di lini tengah, Weghorst di lini depan.
Walaupun tidak langsung terlibat dalam proses gol, skema bermain Man United jadi lebih baik dengan kehadiran Weghorst dan Sabitzer.
Rashford Belum Berhenti

Rashford sama sekali sulit dihentikan dalam urusan mencetak gol. Dua gol yang dicetaknya ke gawang Leicester menciptakan rekor baru.
Pemain berusia 25 tahun ini sukses mencatatkan total 24 gol dalam satu musim 2022/2023, walaupun sebenarnya masih ada sekitar setengah musim lagi.
Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dalam satu musim dalam karier profesional. Kesempatan Rashford menambah pundi-pundi golnya di sisa musim yang ada.
Agresif, Cepat, Efektif
Sepanjang pertandingan, Man United memperlihatkan penampilan yang agresif, cepat, dan efektif. Tiga hal ini yang menyulitkan Leicester untuk mengembangkan permainan.
Agresivitas Man United bisa dilihat dari gol pertama dan kedua Man United. Leicester dipaksa kehilangan bola di lapangan tengah, lalu diserang balik.
Man United yang terkenal mematikan dengan serangan balik cepat sejak zaman Ole Gunnar Solksjaer, kini semakin mengerikan. Bukan hanya itu, mereka sekarang lebih efektif ketika menyerang.
Leluasa Otak-atik Strategi

Hal lain yang sangat tampak selama ditangani Erik ten Hag adalah keleluasaan mengotak-atik strategi. Ia kerap muncul dengan ide yang tidak diduga.
Belakangan ini, ten Hag tidak ragu memainkan pemain di luar posisi aslinya. Weghorst ke posisi gelandang serang, Luke Shaw ke bek tengah, Victor Lindelof di gelandang tengah, serta di laga ini Aaron Wan-Bissaka ditempatkan di bek kiri.
Keleluasaan seperti ini membantu Man United untuk lebih fleksibel dalam bermain dan mengejutkan tim lawan. Sebab, kejutan-kejutan kecil seperti ini pastinya tidak diprediksi lawan sebelumnya.
Klasemen Premier League 2022/2023
Bacaan Terkait:
- Rekap Hasil Liga Inggris Minggu Ini: Chelsea Keok, Man City Tertahan, Arsenal Menang Dramatis
- Daftar Lengkap Top Skor Liga Inggris 2022-2023
- Saksikan Lagi Dua Gol Marcus Rashford yang Bawa Manchester United Tundukkan Leicester City
- Man of the Match Manchester United vs Leicester City: Marcus Rashford
- Hasil Manchester United vs Leicester City: Skor 3-0
- Chelsea Siapkan Empat Kandidat Pengganti Graham Potter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diego Simeone Sebut Barcelona Adalah Tim Terbaik di La Liga Saat Ini, Sepakat?
Liga Spanyol 20 Februari 2023, 23:05
-
Ikuti Liverpool, Barcelona Juga Berminat Datangkan Mount dari Chelsea
Liga Spanyol 20 Februari 2023, 19:46
-
Rodri Dianggap Sebagai Pengganti Ideal Busquets di Barcelona
Liga Spanyol 20 Februari 2023, 18:26
-
Hasil Bola Tadi Malam: Manchester United & Barcelona Perkasa
Liga Champions 20 Februari 2023, 08:48
-
5 Pelajaran dari Kemenangan Barcelona atas Cadiz: Puncak Klasemen Dingin Nih!
Liga Spanyol 20 Februari 2023, 07:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR