
Bola.net - Manchester United tidak mendapatkan perlawanan berarti dari Burnley. Mereka menghadapi klub penghuni zona degradasi tersebut dalam laga Premier League, Jumat (31/1/2021) dan keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.
Keperkasaan Manchester United terlihat sejak awal laga. Pasukan Ralf Rangnick tersebut sudah unggul 3-0 pada menit ke-35 berkat aksi Scott McTominay, Cristiano Ronaldo, dan gol bunuh diri Ben Mee.
Burnley cuma bisa membalas lewat Aaron Lennon pada menit ke-38. Ada lima pelajaran penting yang Bolaneters bisa petik dari kemenangan the Red Devils ini. Informasi lengkapnya bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.
Cavani x Ronaldo Mulai Padu

Ronaldo sudah terbiasa menjadi ujung tombak ketika the Red Devils masih ditukangi Ole Gunnar Solskjaer. Dan setelah kursi kepelatihan beralih ke tangan Rangnick, pria asal Portugal itu kerap ditemani penyerang lain di lini depan.
Kehadiran penyerang tersebut dikarenakan perubahan formasi yang dilakukan Rangnick menjadi 4-2-2-2. Begitu Cavani pulih, pelatih asal Jerman tersebut langsung menduetkannya dengan Ronaldo di lini depan.
Laga kontra Burnley menunjukkan bahwa keduanya sudah semakin padu. Ada pemahaman yang kuat dalam pergerakan Cavani dan Ronaldo. Berkat ini, mereka bisa mengobrak-abrik pertahanan Burnley dan menciptakan beberapa peluang.
Scott McTominay Cemerlang

Pemain lain yang patut mendapatkan apresiasi besar dari laga ini adalah Scott McTominay. Apresiasi tidak diberikan hanya karena gelandang asal Skotlandia tersebut berhasil mencetak gol pertama Manchester United.
Gol yang dicetak Ronaldo pun berasal dari tembakannya yang ditepis oleh kiper Burnley, Wayne Hennessey. Ia jadi kekuatan yang mengerikan di lini tengah Manchester United dan kerap membuat peluang dari luar kotak penalti.
McTominay juga menjadi salah satu tujuan bola. Whoscored mencatat bahwa pria berumur 25 tahun tersebut menyentuh bola sebanyak 76 kali, terbanyak ketiga setelah Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka.
Maguire Kian Mengkhawatirkan

Benar, gol yang dicetak berawal dari kesalahan Eric Bailly saat menerima bola. Namun Harry Maguire harusnya bisa lebih baik saat mencoba menahan laju mantan penyerang Tottenham Hotspur tersebut.
Maguire cuma melakukan pengawalan tanpa memberikan tekanan apapun kepada Lennon. Jarak antara dirinya dengan pemain lawan cukup jauh, sehingga Lennon punya ruang tembak yang cukup luas untuk mencetak gol.
Beberapa orang yang menyadari kesalahan ini tanpa ampun menjatuhkan kritik kepada Maguire di media sosial. Sebab, ini bukan kali pertama sang kapten melakukan kesalahan dalam sebuah pertandingan di musim ini.
Keuntungan Formasi 4-2-2-2

Akuilah, formasi 4-2-2-2 itu membingungkan. Tidak banyak pelatih yang menggunakan formasi itu. Terutama setelah keberhasilan tiki-taka Barcelona di era kepelatihan Josep Guardiola yang membuat banyak klub beralih ke 4-3-3.
Formasi 4-2-2-2 ini membuat gelandang, gelandang serang, dan penyerang berada dalam posisi sejajar. Bentuknya sekilas menunjukkan bahwa Manchester United berniat menerobos pertahanan lawan lewat jalur tengah.
Namun praktiknya berbeda. Sancho dan Greenwood yang bermain di posisi gelandang serang kerap melebar sebelum melakukan tusukan ke dalam kotak penalti. Formasi ini memungkinkan keduanya menari-nari di wilayah lawan.
Sayang, perubahan formasi ini bisa membawa malapetaka buat Bruno Fernandes. Ia bukan seorang winger seperti Sancho ataupun Greenwood yang bisa bermain melebar dan menusuk ke area dalam.
Mendekat ke Empat Besar

Tambahan tiga poin menambah asa Manchester United untuk finis di empat besar Premier League. Mereka cuma berjarak empat angka dari Arsenal yang sekarang menempati posisi keempat di klasemen sementara.
Manchester United juga masih memiliki dua laga tunda yang belum dimainkan akibat Covid-19. Sekarang, the Red Devils harus menjaga performanya agar jarak tidak melebar jauh sebelum pertandingan tunda tersebut digelar.
Sekarang, Ronaldo dkk hanya perlu berdoa Arsenal gagal meraih kemenangan saat bertemu Manchester City. Kedua tim akan bertatap muka pada Sabtu (1/1/2022) besok. Kekalahan the Gunners akan membuat harapan MU membesar.
Baca juga:
- Manchester United Menang, Warganet: Gak Ada Sakit Kepala, Semua Aman Tentram!
- Man of the Match Manchester United vs Burnley: Cristiano Ronaldo
- Hasil Pertandingan Manchester United vs Burnley: Skor 3-1
- Manchester United Lancarkan Operasi Senyap untuk Transfer Ousmane Dembele
- Benahi Pertahanan, Manchester United Coba Bajak Bek Barcelona Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pesan Ambrosini untuk Kessie: MU & Tottenham Levelnya tak Lebih Tinggi dari Milan
Liga Italia 31 Desember 2021, 20:58
-
10 Transfer Termahal MU dalam 10 Musim Terakhir
Editorial 31 Desember 2021, 17:38
-
Depak Szczesny, Juventus Akan Boyong De Gea dari Man United?
Liga Italia 31 Desember 2021, 17:35
-
Prediksi Manchester United vs Wolverhampton 4 Januari 2022
Liga Inggris 31 Desember 2021, 16:05
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR