8 Poin Penting Laga Forest vs MU: 2 Gol Kontroversial, Kutukan Corner Sean Dyche Hingga Penebusan Savona

Bola.net - Laga Manchester United di markas Nottingham Forest berakhir dramatis 2-2, Sabtu (1/11/2025) malam WIB. Setan Merah nyaris menelan kekalahan meski sempat unggul lebih dulu di City Ground.
Pasukan Ruben Amorim memimpin di babak pertama lewat gol Casemiro. Namun, comeback kilat Forest di awal babak kedua membalikkan keadaan.
Laga ini diwarnai dua gol kontroversial di kedua kubu. Gol Amad Diallo di menit akhir akhirnya menyelamatkan satu poin untuk United.
Hasil ini menghentikan rentetan tiga kemenangan beruntun The Red Devils. Namun, mereka kini tak terkalahkan dalam empat laga terakhir.
Berikut adalah delapan poin penting dari drama di City Ground.
Kutukan Sepak Pojok Forest Berlanjut

Nottingham Forest kembali harus kebobolan dari situasi sepak pojok yang kontroversial. Insiden ini adalah pengulangan dari yang terjadi pekan lalu.
Saat itu, mereka kalah dari Bournemouth via gol yang mereka yakini tidak sah. Kali ini, pertanyaan muncul soal apakah Nicolo Savona berhasil menahan bola.
Banyak pengamat luar setuju dengan Savona bahwa bola masih dalam permainan. Namun, asisten wasit bergeming dan memberi hadiah sepak pojok untuk MU.
Terlepas dari kontroversi, ini adalah kelemahan yang harus dibenahi Sean Dyche. Lini belakang mereka seharusnya bisa menjaga Casemiro lebih ketat.
Gol Spektakuler, Bau Handball

Amad Diallo kemungkinan tidak akan mencetak gol yang lebih baik dari ini. Koneksi tendangan volinya begitu manis dan menghujam gawang Matz Sels.
Kiper Forest dibuat tidak berdaya oleh tendangan keras tersebut. Namun, kubu tuan rumah melancarkan protes keras atas gol itu.
Mereka mengeluhkan adanya insiden handball beberapa detik sebelum gol terjadi. Bola terlihat sempat memantul dan mengenai lengan Patrick Dorgu.
Baik wasit di lapangan maupun VAR tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Gol itu bisa menjadi momen vital bagi karier Amad di United.
Momen Penebusan Nicolo Savona
Jika Nicolo Savona sempat kesal atas drama sepak pojok di babak pertama, ia menebusnya tuntas. Pemain asal Italia itu mencetak gol kedua Forest dengan reaksi cepat.
Savona sendiri tidak dikenal sebagai bek yang rajin mencetak gol. Namun, golnya itu nyaris memenangkan Forest di laga krusial ini.
Di bawah arahan pelatih sebelumnya, para pemain Forest sering terlihat kebingungan. Mereka tampak tidak yakin dengan peran masing-masing di lapangan.
Sean Dyche dikenal sebagai manajer yang membangun tim dari pertahanan. Savona adalah salah satu pemain yang diuntungkan oleh filosofi barunya.
Skuad Paten Ruben Amorim

Butuh waktu setahun, tapi Ruben Amorim akhirnya menurunkan starting XI yang sama. Keputusan ini ia ambil dalam dua laga Premier League beruntun.
Ini adalah sinyal ia mulai menemukan 11 pemain kepercayaannya. Casemiro kembali menjadi starter dan membayar kepercayaan itu dengan sebuah gol.
"Saya pikir dia memberi banyak pengalaman. Dia adalah contoh bagi semua orang," kata Amorim baru-baru ini tentang Casemiro.
"Pada awalnya, dia berada di belakang setiap gelandang, bahkan Toby , tetapi dia berjuang dan bekerja, dan sekarang dia kembali ke tim nasional. Dia sangat penting bagi kami," lanjutnya.
Senne Lammens, Si Tembok Tenang

Ada satu momen di babak pertama yang menunjukkan mentalitas Senne Lammens. Ia menerima operan 'bunuh diri' yang kencang dari beknya.
Namun, kiper asal Belgia itu dengan tenang mengontrol bola. Ia melanjutkannya seolah itu bukan masalah besar sama sekali.
Lammens tetap tenang di sisa babak pertama. Ia juga tidak bisa disalahkan atas dua gol Forest yang tercipta cepat.
United awalnya enggan memainkannya sebagai starter karena khawatir soal tekanan. Berdasarkan bukti ini, ia adalah sosok yang tepat untuk peran tersebut.
Rentetan Kemenangan Terputus

Manchester United memang masih tak terkalahkan dalam empat laga terakhir. Namun, rentetan tiga kemenangan beruntun mereka kini telah berakhir.
Hasil ini terasa seperti sebuah pukulan telak. Fans United pasti kecewa berat setelah melihat timnya tampil dominan di babak pertama.
Unggul 1-0 saat jeda, United tampak memegang kendali penuh. Inilah mengapa hasil imbang terasa seperti dua poin yang terbuang.
Ruben Amorim harus kembali ke papan strategi. Laga ini menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Musim Masih Sangat Panjang
Setiap pekan, penilaian tentang Manchester United selalu berubah-ubah. Skalanya bergeser drastis dari 'semua sudah berakhir' menjadi 'kami kembali'.
Terkadang, pergeseran itu terjadi hanya dalam satu pertandingan. Laga di City Ground hari ini adalah contoh sempurna dari drama tersebut.
Penting untuk mengambil perspektif yang lebih luas. Musim tidak berakhir di bulan November dan perjalanan masih sangat panjang.
Tantangan manajer adalah memblokir semua 'kebisingan' itu. Bos yang bisa membuat timnya tetap tenang adalah pemenangnya.
Casemiro, Gelandang Predator Kotak Penalti

Mencetak gol sepertinya mulai menjadi kebiasaan baru bagi Casemiro. Ia adalah salah satu pemain terbaik di lapangan pada babak pertama.
Golnya ke gawang Forest adalah gol ketiganya di Premier League musim ini. Catatan itu menjadikannya sebagai gelandang tersubur di kasta tertinggi.
Pemain Brasil itu kini menjadi ancaman utama Man United dalam situasi bola mati. Sundulannya ke pojok gawang menunjukkan insting predator.
Jika ia terus mendapatkan servis matang, bukan tidak mungkin Casemiro mencetak dua digit gol. Ia adalah senjata rahasia baru Setan Merah.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Amarah Dyche Meledak Usai Laga Nott Forest vs Man Utd: Wasit Beri MU Hadiah!
- Cuma Amad Diallo Yang Bersinar, Sisanya? Ini Rapor Pemain MU Saat Ditahan Nottingham Forest
- Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
- Hasil Nottingham Forest vs Manchester United: Comeback, Kemenangan Beruntun Setan Merah Terhenti
- Man of the Match Nottingham Forest vs Manchester United: Amad Diallo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Siap Permanenkan Rashford, tapi Terbentur Satu Syarat Berat Ini!
Liga Spanyol 2 November 2025, 14:01
-
Sesko yang Canggung di Man United
Liga Inggris 2 November 2025, 10:27
LATEST UPDATE
-
Klasemen Pembalap JuniorGP 2025, Veda Ega Pratama di Peringkat Berapa?
Otomotif 2 November 2025, 17:44
-
Hasil Race 1 JuniorGP Catalunya 2025: Veda Ega Pratama Tembus 6 Besar, Jesus Rios menang
Otomotif 2 November 2025, 17:38
-
Jadwal Live Streaming Babak Final Hylo Open 2025 di Vidio Hari Ini, 2 November 2025
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:12
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di Hylo Open 2025
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:07
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Hylo Open 2025, 28 Oktober-2 November 2025
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:07
-
Link Live Streaming Pertandingan Hylo Open 2025 di Vidio, 28 Oktober-2 November 2025
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen BWF 2025, Jangan Lupa Dukung Pebulu Tangkis Indonesia Ya!
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:07
-
Arsenal Tidak Punya Titik Lemah?
Liga Inggris 2 November 2025, 16:38
-
Jadwal Live Streaming Babak Final Livoli Divisi 1 2025 Hari Ini di MOJI, 2 November 2025
Voli 2 November 2025, 16:18
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi 1 2025
Voli 2 November 2025, 16:15
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36























KOMENTAR