Bola.net - - Hector percaya bahwa tingginya level profesionalisme di klub Inggris telah membuatnya mengambil keputusan tepat dengan meninggalkan dan bergabung dengan .
Bellerin memulai karirnya di La Masia sebelum terbang ke London di usia 16 tahun.
Dan pemain 22 tahun percaya bahwa sinergi sistem yang apik antara tim muda dan senior di Inggris membuat dirinya berkembang lebih baik ketimbang saat masih berada di Spanyol.
"Semuanya lebih profesional di Inggris, sejak usia muda," tutur Bellerin menurut Arsenal Player.
"Saya ingat melakukan tes hidrasi, lemak tubuh, mobilitas, melihat data usai laga, selama sesi latihan, dan semuanya."
Hector Bellerin
"Ketika saya di Barcelona semuanya soal sepakbola. Ada mentalitas yang berbeda. Liganya juga berbeda. Anda bermain melawan tim lain di regional yang sama. Bagi kami, itu Catalunya dan kami hanya punya beberapa laga sulit, melawan Espanyol, satu-satunya tim top lainnya."
"Namun di Arsenal, kami biasa bermain di sekeliling Inggris melawan semua tim Premier League. Jadi ada perbedaan besar."
"Di Inggris, anda sering menghabiskan waktu di hotel bersama tim. Anda jadi tahu rasanya menjadi pemain profesional. Anda harus menyadari sejak usia muda, seperti apa rasanya ada di level top."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agen Ronaldo Temui Perwakilan Barcelona
Liga Spanyol 21 Juni 2017, 20:43
-
Barcelona Bidik Gelandang Asal Klub Tiongkok
Liga Spanyol 21 Juni 2017, 19:33
-
Messi Minta Pindah ke Manchester City
Liga Spanyol 21 Juni 2017, 19:01
-
Barcelona Layangkan Tawaran Perdana Untuk Verratti
Liga Spanyol 21 Juni 2017, 18:50
-
Guardiola Ingin Boyong Iniesta ke City
Liga Inggris 21 Juni 2017, 17:41
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR