Bola.net - Harry Maguire bisa disebut sebagai salah satu korban kebangkitan Manchester United. Kedatangan Erik ten Hag membawa perubahan besar, termasuk mencadangkan Maguire.
Keputusan Ten Hag ini terbilang berani. Maguire adalah kapten tim dan dia termasuk salah satu bek termahal yang pernah dibeli MU. Mencadangkan Maguire tidak mudah, bahkan Ralf Rangnick sulit melakukannya.
Masalahnya, performa Maguire di lapangan memang mengkhawatirkan. Maguire jadi pemain yang paling sering disalahkan dalam kegagalan MU musim lalu.
Diduga, kritik keras tersebut secara perlahan menodai kepercayaan diri Maguire, membuatnya selalu kesulitan setiap kali turun ke lapangan. Jadi, Maguire yang sekarang bukanlah pemain yang sama.
Kembali seperti dulu
Situasi Maguire ini juga diperhatikan oleh legenda MU, Paul Scholes. Dia tahu betul betapa sulitnya perjalanan karier Maguire sekitar setahun terakhir.
Biar begitu, Scholes berharap Maguire bisa perlahan-lahan kembali ke level terbaiknya seperti dahulu. Dia yakin fans akan mendukung.
"Dia [Maguire] menjalani masa-masa sulit, tapi fans akan terus mendukung dia. Mereka tahu betapa sulitnya 12 sampai 18 bulan terakhir untuk Maguire," kata Scholes.
"Kami berharap dia bisa kembali jadi pemain seoperti dahulu, pemain top yang seharusnya."
Pekan ini main lagi
Maguire diturunkan sebagai pemain pengganti di laga MU vs Sheriff Tiraspol, Liga Europa, Jumat (28/10/2022). Meski hanya mendapatkan kesempatan bermain di babak kedua, Scholes yakin menit bermain itu sangat penting bagi Maguire.
"Laga ini bukan ujian bagi dia, sebab akan ada ujian yang lebih besar jika dia bermain pekan depan, yaitu main di laga kontra West Ham," sambung Scholes.
"Laga itu akan jadi ujian sesungguhnya bagi dia dan performanya. Jadi, semoga saja dia bisa kembali jadi Harry Maguire yang kita kenal," tutupnya.
Klasemen Liga Inggris
Sumber: Daily Mail
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Sebagai Penyerang dari Amerika Selatan, Darwin Nunez Dinilai Terlalu Lembut
- Selebrasi Gol Anyar Cristiano Ronaldo: Tidak Lagi Siuuu, Ganti Selebrasi Tidur Siang
- Fakta dan Statistik Pralaga Premier League 2022/2023 Pekan Ini
- Memalukan, Badut, dan Tidak Sopan! Komentar 3 Eks Pemain MU untuk Aksi 'Putar-putar' Antony
- Jadi Korban Penusukan Acak di Supermarket, Begini Kondisi Pablo Mari
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Priceless, Momen Bahagia Alejandro Garnacho Bisa Bermain Bareng Cristiano Ronaldo
Galeri 28 Oktober 2022, 22:02
-
Manchester United Masih Berminat Angkut Gakpo
Liga Inggris 28 Oktober 2022, 21:30
-
Meski Sulit, Manchester United Pede Bisa Jadi Juara Grup E Liga Europa 2022/23
Liga Inggris 28 Oktober 2022, 21:28
-
Bos Lazio Ultimatum Juventus dan MU: Sergej Milinkovic-Savic Tidak Dijual, Titik!
Liga Italia 28 Oktober 2022, 21:15
-
Erik Ten Hag Puji Mentalitas Predator Cristiano Ronaldo
Liga Eropa UEFA 28 Oktober 2022, 21:05
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR