Bola.net - Manchester City baru saja mengumumkan rekor pendapatan 535,2 juta poundsterling atau sekitar 9,7 triliun rupiah dan keuntungan 10, 1 juta pounds atau sekitar 184 miliar rupiah sebagai bagian dari laporan tahunan 2019/20.
Angka tersebut mewakili pertumbuhan finansial Man City di tahun ke-11 secara beruntun, serta profit dalam lima tahun beruntun di bawah Sheikh Mansour bin Zayed. Man City pun mengungkapkan rasio upah/pendapatan sebesar 59%.
Mengutip Goal internasional, perkembangan finansial Man City ini didorong oleh kesuksesan tahun lalu, baik tim utama pria maupun tim wanita. Di bawah Pep Guardiola, Man City meraih treble domestik lewat performa luar biasa.
Tak hanya itu, angka tersebut bakal mendorong Man City bersaing dengan MU dalam hal total pendapatan.
Mengutip Daily Mail, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Lebih Besar Lagi
Pendapatan Man City tak berhenti di situ. Kabarnya, pimpinan Man City mengharapkan kenaikan lebih lanjut menjadi sekitar 560 juta pounds atau sekitar 10,2 triliun. Kenaikan ini didorong oleh kerja sama dengan Puma selama 10 tahun ke depan, dengan nilai sebesar 650 juta pounds.
Alhasil, suntikan dana dari Puma tersebut bakal membuat Man City menyamai MU, yang memproyeksikan pendapatan antara 560-580 juta pounds untuk periode yang sama. Tahun lalu, Man City pertama kalinya melewati tembok 500 juta pounds.
Kebangkitan Man City dibarengi dengan kemerosotan pendapatan MU karena tidak bermain di Liga Champions. Musim 2018/19 lalu MU menciptakan rekor pendapatan sebesar 627,1 juta pounds meski hanya bisa finis di peringkat keenam klaseemen akhir.
Meski begitu, tanpa Liga Champions musim ini, total pendapatan MU dinilai bakal merosot ke angka 560-580 juta pounds.
MU Wajib Waspada
Torehan itu membuktikan bahwa Man City tidak hanya fokus pada perkembangan tim di atas lapangan. Man City pun mengembangkan klub secara keseluruhan, mulai basis fans sampai nilai-nilai klub.
Beberapa tahun lalu, MU boleh berbangga diri dan mengatai Man City sebagai "noisy neighbour". Kini, mereka harus menerima fakta bahwa si tetangga tidak hanya berisik, juga berprestasi.
MU harus segera merespons, kali ini Ole Gunnar Solskjaer yang dipercaya memikul beban tersebut. Sayangnya, pihak klub dituding tidak benar-benar fokus mendukung perkembangan tim.
MU pintar berbisnis, tapi prestasi lapangan tidak boleh diabaikan. Man City, di sisi lain, bisa menjaga keselarasan dua hal penting ini.
Sumber: Daily Mail
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Embargo Transfer Chelsea Mungkin Diangkat, Frank Lampard Beli Pemain Baru?
Liga Inggris 20 November 2019, 23:00
-
John Terry Bantah Halangi Transfer Sergio Aguero ke Chelsea
Liga Inggris 20 November 2019, 20:00
-
Mertesacker Dukung Mikel Arteta Jadi Manajer Baru Arsenal
Liga Inggris 20 November 2019, 18:00
-
Saking Bengalnya, Total Denda Balotelli Waktu di Man City Mencapai 2,7 Milyar Rupiah!
Bolatainment 20 November 2019, 15:15
-
Kontrak Baru, Raheem Sterling Bakal Terima Gaji Rp6,8 Miliar per Pekan
Liga Inggris 20 November 2019, 15:00
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR