Bola.net - - David De Gea lagi-lagi membuat kesalahan besar ketika Manchester United bermain imbang 1-1 dengan Chelsea pada pekan ke-36 Premier League 2018/19, Minggu (28/4) malam WIB. Kiper yang dikenal sebagai salah satu terbaik di dunia itu tampak kehilangan sentuhan terbaiknya.
Kesalahan kali ini cukup fatal. Chelsea tidak banyak mengancam gawang MU pada 42 menit pertama. Lalu, saat pada akhirnya Chelsea mendapatkan peluang pertama mereka, De Gea gagal menjawab tantangan tersebut.
Nahasnya, ini bukan kesalahan pertama De Gea. Dia juga tampil buruk dalam beberapa pekan terakhir. Salah satunya adalah ketika MU dihajar Barca tiga gol tanpa balas di Camp Nou.
Apa yang sebenarnya terjadi pada De Gea? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kesalahan De Gea
Blunder De Gea kali ini adalah blunder yang seharusnya tidak dilakukan kiper berpengalaman. Dia keliru mengantisipasi bola hasil sepakan jarak jauh Antonio Rudiger.
De Gea seharusnya hanya perlu menepis bola ke udara untuk membuangnya jadi tendangan sudut, tetapi dia justru mencoba menangkap tendangan keras tersebut. Keputusan itu keliru, bola terlepas dari tangannya dan disambar Marcos Alonso yang berbuah jadi gol Chelsea.
"David De Gea, saya tidak tahu harus berkata bagaimana. Dia menjalani mimpi buruk. Pujian untuk Alonso, yang mewaspadai kemungkinan itu, tetapi De Gea memerlukan liburan musim panas untuk menjernihkan pikirannya, meninggalkan sepak bola sejenak dan memulai kembali," tutur mantan pemain MU, Gary Neville kepada Sky Sports.
Menjaga Level
Meski blunder De Gea menguntungkan Chelsea, Maurizio Sarri tidak mau memanfaatkannya. Dia mengaku bersimpati pada pemain-pemain yang membuat kesalahan. Menjaga level tetap tinggi selama 12 bulan sangatlah sulit.
"[Kesalahan] itu bisa terjadi. Dia [De Gea] merupakan kiper yang hebat. Saya kira dia yang tidak beruntung dalam beberapa periode terakhir," tegas Sarri di Chelseafc.com.
"Tentu saja terkadang anda menghadapi striker yang tidak bisa mencetak gol selama dua bulan, dan terkadang ada kiper yang kesulitan selama tiga atau empat pertandingan."
"Itulah pekerjaan mereka. Mustahil tetap berada di level tinggi selama 12 bulan," tandas Sarri.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eden Hazard Bertahan atau Pergi, Begini Jawaban Sarri
Liga Inggris 29 April 2019, 22:00
-
Gagal Kalahkan Chelsea, MU Disebut Buang Peluang Emas
Liga Inggris 29 April 2019, 16:40
-
Ini Penyebab MU Gagal Kalahkan Chelsea versi Solskjaer
Liga Inggris 29 April 2019, 16:00
-
Bikin Blunder Lagi, De Gea Dibela Solskjaer
Liga Inggris 29 April 2019, 15:40
-
Solskjaer: Imbang Adalah Hasil Yang Adil
Liga Inggris 29 April 2019, 15:20
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR