Mantan gelandang, yang sempat bermain di Chelsea antara 2000 hingga 2002, berharap bisa memberi tekanan lebih besar pada Jose Mourinho ketika ia memimpin Maccabi Tel Aviv bermain di Stamford Bridge pekan ini.
Chelsea sudah dua kali kalah beruntun melawan Crystal Palace dan Everton di Premier League.
"Saya amat bangga pernah jadi bagian dari sejarah Chelsea, namun ini soal bisnis dan bagian dari olahraga. Saya kini punya urusan lain dan saya akan mencoba menyakiti mereka. Saya ingin berusaha amat keras, saya fokus pada pertandingan ini dan saya ingin menunjukkan apa yang saya bisa di Maccabi," jelas Jokonovic pada Standard.
"Saya sudah melihat kekalahan Chelsea atas Everton dan Crystal Palace. Saya terkejut melihat mereka mencatat start seperti ini. Kami tidak akan datang sebagai turis. Kami akan berjuang keras untuk kembali menghadirkan kejutan." [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Kutukan Musim Ketiga, Mourinho Suruh Wartawan Tanya Google
Liga Inggris 15 September 2015, 23:02 -
Begovic: Mourinho Sedang Tertekan
Liga Inggris 15 September 2015, 21:33 -
Begovic: Mourinho Pelatih Terbaik di Dunia
Liga Inggris 15 September 2015, 21:24 -
'Pemain Chelsea di Belakang Mourinho'
Liga Inggris 15 September 2015, 21:20 -
Mourinho: Tak Ada yang Bisa Mencuri Gelar Juara Kami
Liga Inggris 15 September 2015, 20:57
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR